Page 18 - Buku Paket Kelas 6 Agama Katolik
P. 18
2. Belajar tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Kitab Suci
Dalam kelompok diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Apakah Yesus membayar pajak? Mengapa Yesus bersedia membayar pajak?
b. Apa yang dilakukan orang-orang Farisi untuk menjerat Yesus? Tunjukkanlah bagaimana jeratan itu?
c. Bagaimana jawaban Yesus terhadap pertanyaan orang-orang Farisi yang menjerat-Nya?
d. Apa yang dapat kita teladani dari Yesus berhubungan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara?
3. Pleno dan Penegasan
Bersama gurumu, lengkapilah penegasan di bawah ini!
Yesus lahir dari ibu dan bapak orang Yahudi. Ia tinggal di tanah Yahudi. Maka Yesus adalah warga Yahudi. Wilayah orang-orang Yahudi pada waktu itu berada dalam penjajahan kekaisaran Romawi dan kerajaan Idumea yang rajanya bernama Herodes, yang mendapat mandat dari Romawi.
Sebagaimana kekaisaran atau kerajaan yang lain, kekaisaran Romawi dan Kerajaan Idumea pun memiliki aturan yang mengikat seluruh rakyatnya. Salah satu aturan itu ialah membayar pajak. Orang yang tidak membayar pajak dianggap melawan raja.
Orang-orang Yahudi pada umumnya tidak setuju dengan penjajahan. Hanya karena mereka tidak kuat melawan maka mereka tunduk. Salah satu kelompok yang terus melawan penjajahan ialah kaum Zelot. Sehubungan dengan itu orang yang menganjurkan membayar pajak dianggap sebagai pengkhianat bangsa. Karena itu orang-orang Farisi menjerat Yesus dengan pertanyaan bolehkah membayar pajak. Jika Yesus mengatakan boleh berarti Yesus dapat dianggap pengkhianat bangsa, jika Yesus mengatakan tidak berarti ia melawan kekuasaan yang sah. Namun Yesus menjawab dengan tepat, “Berikan kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan berikan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah.”
Ketika ditagih mengenai bea pun sebenarnya Yesus telah mengatakan dengan benar bahwa orang pribumi tidak mengenal bea, namun agar tidak menjadi batu sandungan Yesus membayar bea itu.
Kata-kata Yesus “Berikan kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan berikan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah” patut kita teladani. Karena itu orang-orang Katolik wajib menjadi warga negara yang taat dan kritis, sekaligus umat beragama yang taat pula. Keterlibatan dalam hidup bernegara untuk membangun kesejahteraan bersama sama nilainya dengan kebaktian kepada Tuhan.
12
Kelas VI SD