Page 43 - Buku Paket Kelas 6 Agama Katolik
P. 43
2. Diskusi Kelompok
Untuk mendalami kisah tersebut diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Ceritakanlah situasi hidup orang-orang yang dijajah!
b. Mengapa rakyat Indonesia mengalami penjajahan?
c. Apa yang diharapkan oleh orang-orang yang mengalami penjajahan?
d. Apa yang dimaksud dengan Proklamasi Kemerdekaan RI?
e. Untuk apa memproklamasikan kemerdekaan RI?
3. Pleno dan Penegasan
Hidup dalam situasi penjajahan serba menderita. Mereka diminta kerja paksa. Mereka bekerja tidak diberi upah. Orang-orang yang dijajah hidupnya serba diatur oleh para penjajah. Mereka tidak bebas. Banyak hal tidak boleh dilakukan, misalnya: berserikat, mengeluarkan pendapat, dan sebagainya. Orang-orang yang dijajah mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan, pakaian, dan rumah. Orang-orang yang berani melawan penjajah akan ditangkap, dipenjara, disiksa, bahkan dibunuh.
Mengalami situasi seperti itu, ada orang-orang yang berani melawan penjajah. Meskipun mereka akhirnya ditangkap dan dibunuh. Mereka itulah yang sekarang kita kenang sebagai pahlawan. Mereka berjuang untuk bebas dari penjajahan. Mereka berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Dengan kemerdekaan mereka bisa terlepas dari berbagai penderitaan.
Langkah Kedua Mendalami Kitab Suci
1. Membaca Kitab Suci
a. Ezra 1:1-11
1Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh, Raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: 2”Beginilah perintah Koresh, Raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. 3Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah Tuhan. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. 4 Dan setiap orang yang tertinggal, di mana pun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem.”
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
37