Page 67 - Buku Paket Kelas 6 Agama Katolik
P. 67

        d. Penegasan
Berikut ini merupakan penegasan sementara, untuk kamu lengkapi.
Menurut kisah di atas, perempuan Samaria itu datang untuk menimba air di sumur Yakub, yang terletak di Sikhar Kota Samaria. Perbedaan tempat ibadah orang Samaria dan orang Yahudi, membuat pemisah yang melarang mereka untuk menjalin komunikasi. Perempuan Samaria tersebut menjadi percaya bahwa Yesus yang berkata-kata dengannya adalah Mesias, karena apa yang dikatakan Yesus sungguh benar adanya.
Orang-orang Samaria lainnya menjadi percaya kepada Yesus, bukan lagi karena apa yang dikatakan perempuan Samaria, tetapi terutama karena mereka melihat dan menyaksikan perbuatan Yesus.
Kata-kata Yesus “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”, menunjukkan bahwa makanan dan minuman merupakan sumber kehidupan jasmaniah. Tetapi kehidupan sejati hanya akan diperoleh dengan melakukan kehendak Bapa. Dalam hal ini, keteladanan Yesus bukan hanya terletak pada kata-kata dan ajaran-Nya, tetapi terpenuhi di dalam perbuatan- Nya, yaitu melakukan kehendak Allah.
Dengan menjaga kesesuaian antara kata dan perbuatan, kebenaran seseorang akan tampak. Kebenaran kata-kata setiap orang akan semakin meyakinkan orang lain apabila dapat disertai dengan perbuatan yang nyata. Kesesuaian kata dan perbuatan, menempatkan setiap orang sebagai pribadi yang pandai menjadi teladan.
Dalam suratnya kepada Yakobus, Santo Paulus menegaskan bahwa iman menjadi sempurna di dalam dan melalui perbuatan yang nyata. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan adalah mati.
(Yak 2:26)
5. Membangun Niat untuk Menjaga Keselarasan Kata-Kata dengan Perbuatan Nyata.
Dalam karya-Nya, Yesus tidak semata-mata mengajar atau berkata-kata. Melainkan Yesus menunjukkan tindakan yang nyata. Melalui tindakan- Nya, Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, tetapi juga menunjukkan tindakan yang sesuai dengan kehendak Allah. Tindakan Yesus merupakan tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan, yang membuat banyak orang percaya kepada-Nya.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
61
         






















































































   65   66   67   68   69