Page 84 - Buku Paket Kelas 6 Agama Katolik
P. 84
orang yang telah dibaptis secara Katolik di seluruh dunia di mana setiap orang menerima pengajaran iman dan moral serta berbagai tata liturgi yang sama di mana pun berada. Kata universal juga sering dipakai untuk menegaskan tidak adanya sekte-sekte dalam Gereja Katolik.
Bahwa Gereja “dibangun atas dasar pewartaan para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20). Gereja Katolik mementingkan hubungan historis, turun-temurun, antara para rasul dan pengganti mereka, yaitu para uskup. Itulah sebabnya, Gereja bersifat apostolik, yang menunjukkan bahwa Gereja dibangun serta berdiri berlandaskan pewartaan serta kesaksian iman para rasul.
3. Melibatkan Diri di dalam Meningkatkan Ciri-Ciri Kehidupan Menggereja
Kini kamu telah mengetahui dan memahami cara dan ciri atau sifat Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Cara dan ciri atau sifat-sifat Gereja tersebut tidak akan tampak apabila tidak ada kegiatan, tindakan atau keterlibatan anggota-anggotanya. Oleh karena itu, sebagai anggota- anggota Gereja, kamu semua dipanggil untuk ikut terlibat di dalam berbagai kegiatan Gereja.
a. Membaca Cerita
Simaklah cerita berikut.
Kisah Persahabatan Maria, Angela, Cesya, dan Aurelia
Meskipun tinggal di desa yang berbeda-beda, Maria, Angela, Cesya, dan Aurelia tampak berteman akrab di sekolah. Bahkan mereka berbeda kelas, Angela duduk di kelas 5A dan Aurelia duduk di kelas 5B. Sedangkan Cesya dan Maria adalah siswa kelas 6A. Jika dilihat dari latar belakang, di antara keempatnya terdapat perbedaan yang menonjol. Maria adalah anak dari Bapak Fitalis orang Flores. Sedangkan Angela anak Kang Maman orang Sunda. Cesya sendiri anak Bapak Gultom orang Batak, sementara Aurelia anak Bapak Sastro, orang Yogya.
Sumber: Cakra, Komsos Paroki Kristus Raja Cigugur Gambar 3.2 Komuni pertama
78
Kelas VI SD