Page 112 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Kristen dan Budi pekerti
P. 112
Bacaan Alkitab:
Bersyukur dalam Situasi Sulit
Roma 5: 3-4 - Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Efesus 5: 18 – 21 - Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata- katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
I Tesalonika 5: 18 - Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Berdoa/Menyanyi
A. Pengantar
Sampai saat ini, kita sudah mengkaji mengapa harus bersyukur dan bagaimana seharusnya memelihara sikap syukur. Pada pelajaran kali ini, kita masih membahas tentang bersyukur, yaitu bagaimana bersyukur dalam situasi yang sulit. Saat kita sedang bersuka, hati gembira, tentu mudah untuk mengucapkan syukur untuk semua yang kita terima dan alami. Namun, pada saat berduka, bagaimana kita dapat tetap bersyukur? Dalam ukuran dunia, dengan mudahnya orang lain akan menuduh kita gila bila kita tetap mempertahankan sikap bersyukur pada saat berduka dan mengalami kemalangan. Akan tetapi, disinilah letaknya rahasia hidup bersama dengan Tuhan. Mari kita sungguh-sungguh pelajari bagaimana sikap bersyukur dapat dilakukan baik saat suka maupun duka.
B. Bagaimana Bersyukur dalam Situasi Sulit
Dalam surat ke jemaat di Roma, Rasul Paulus menuliskan begini: Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan
104 Kelas VIII SMP
Bab XIV