Page 249 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
P. 249
Hal ini dikarenakan pengaruh agama Hindu-Buddha menyesuaikan dengan tradisi-tradisi di masyarakat. Bentuk penyesuaiannya adalah dengan mengubah cara-cara upacara ritual sehingga sesuai dengan nilai- nilai ajaran Hindu-Buddha.
Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha dari India ke Nusantara melalui proses penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat. Tentu saja penyesuaian ini tanpa menghilangkan unsur asli budaya di Nusantara. Di antara pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam kebudayaan Indonesia, misalnya tampak pada seni rupa dan seni ukir. Seni rupa dan seni ukir ini terlihat pada relief dinding-dinding candi. Sebagai contoh, pada relief Candi Borobudur tampak adanya perahu bercadik yang merupakan gambaran pelaut nenek moyang bangsa Indonesia. Terdapat pula relief yang menggambarkan riwayat sang Buddha sekaligus ada gambaran lingkungan alam Indonesia.
Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha juga tampak pada bidang seni bangunan, misalnya pada bentuk bangunan candi. Di India, candi merupakan kuil untuk memuja para dewa dengan bentuk stupa. Di Indonesia, candi selain sebagai tempat pemujaan, juga berfungsi sebagai makam raja atau untuk tempat menyimpan abu jenazah raja yang telah meninggal. Candi sebagai tanda penghormatan masyarakat terhadap sang raja.
Di atas makam sang raja, biasanya didirikan patung raja yang mirip dengan dewa yang dipujanya. Hal ini sebagai perpaduan antara fungsi candi di India dan tradisi pemakaman dan pemujaan ruh nenek moyang di Indonesia. Akibatnya, bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya adalah punden berundak, yaitu bangunan tempat pemujaan ruh nenek moyang. Contoh ini dapat dilihat pada bangunan Candi Borobudur.
2. Akulturasi Budaya Islam
Aktivitas Siswa 2:
• Bacalah materi “Akulturasi Budaya Islam”!
• Secara berkelompok, buatlah presentasinya!
• Paparkan hasilnya kepada kelompok lain untuk dibandingkan dan saling melengkapi!
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 239
Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia tidak menyebabkan tradisi-tradisi ter-sebut musnah, justru makin tumbuh dan berkembang.