Page 55 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
P. 55
B. Cerita Alkitab
Bacalah Efesus 5:1-21
Melakukan sesuatu yang benar membutuhkan sebuah keberanian. Hanya orang yang berani yang dapat berbuat benar. Kadang-kadang kita akan dimusuhi atau bahkan ditertawakan oleh orang lain, teman, atau saudara sendiri. Walaupun demikian, bukan berarti kita boleh menyerah dan ikut berbuat yang salah.
Meskipun kamu dihina atau bahkan dimusuhi, kamu harus tetap bisa melakukan apa yang benar. Tentu saja bukan untuk menyombongkan diri, tetapi karena Allah menghendaki orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus untuk hidup jujur dan benar di hadapan Allah dan manusia.
Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia dan memberitakan apa yang benar, Ia pun dihina, di- kucilkan, dan dimusuhi orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, Tuhan Yesus tetap menyatakan apa yang benar. Tuhan Yesus tidak mau terpengaruh untuk melakukan apa yang tidak benar.
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa orang yang telah hidup dengan cara hidup yang baru sesuai kehendak dan Firman Tuhan disebut juga sebagai anak-anak terang (Yohanes 12:36, Efesus 5:8). Menjadi anak terang juga dibutuhkan keberanian untuk tetap hidup dalam kebenaran.
Bagaimana caranya agar kita dapat menjadi anak terang yang melakukan kehendak Allah? Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kota Efesus mengatakan bahwa supaya anak-anak terang tidak mudah jatuh dalam perangkap iblis dan akhirnya tidak melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Dengan demikian ada dua hal yang selalu harus kita ingat.
Pertama, orang percaya harus mengikuti kehendak Allah. Mengikuti kehendak Allah berarti tidak mudah terpengaruh dan mengikuti kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus selalu menuruti apa yang Firman Tuhan katakan. Misalnya ketika Firman Tuhan berkata kita harus berlaku jujur, maka saat bermain dengan teman-teman, kita harus jujur. Mungkin ada teman kita yang biasa bermain curang, kita harus berani untuk tetap jujur walaupun mungkin kita kalah dalam permainan tersebut.
Kedua, kita telah dipilih Allah menjadi anak terang berarti kita harus tetap hidup di dalam Tuhan Yesus. Hidup di dalam Tuhan Yesus misalnya, dengan rajin berdoa, beribadah ke Sekolah Minggu, memuji Tuhan, patuh dan taat kepada orang tua, dan sebagainya. Dengan cara itulah, kita bisa tetap hidup menjadi anak terang.
C. Memahami Hidup Menurut Kehendak Allah
Ketika Ari hendak melakukan kejujuran, ia mendapatkan masalah yaitu tidak disukai teman- temannya. Apakah kalian pernah mempunyai kisah yang serupa dengan Ari? Atau mungkin kalian pernah mendengar kisah yang hampir sama tentang orang yang ingin melakukan yang benar tapi harus kehilangan teman atau hal lainnya. Ceritakan kisah itu di kotak di bawah ini.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 49
Melakukan Apa Yang Benar:
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________