Page 116 - Buku Paket Kelas 11 Sejarah Indonesia Semester 1
P. 116
mogok jika tidak dibayar. Residen Saparua Van den Berg menolak tuntutan rakyat itu. Kejadian itu menyebabkan kebencian rakyat Maluku semakin menjadi-jadi.
Menanggapi kondisi yang demikian para
tokoh dan pemuda Maluku melakukan
serangkaian pertemuan rahasia. Sebagai
contoh telah diadakan pertemuan rahasia di
Pulau Haruku, pulau yang dihuni orang-orang
Islam. Selanjutnya pada tanggal 14 Mei 1817 di
Pulau Saparua (pulau yang dihuni orang-orang
Kristen) kembali diadakan pertemuan di sebuah
tempat yang sering disebut dengan Hutan
Kayu Putih. Dalam berbagai pertemuan itu Gambar 2.17 Pattimura. disimpulkan bahwa rakyat Maluku tidak ingin
terus menderita di bawah keserakahan dan kekejaman Belanda. Oleh karena itu, mereka perlu mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda. Thomas Matulessy yang kemudian terkenal dengan gelarnya Pattimura dipercaya sebagai pemimpin. Pengalamannya bekerja di dinas angkatan perang Inggris diyakini dapat menguntungkan rakyat Maluku.
Gerakan perlawanan dimulai dengan menghancurkan kapal-kapal Belanda di pelabuhan. Para pejuang Maluku kemudian menuju Benteng Duurstede. Ternyata di benteng itu sudah berkumpul pasukan Belanda. Dengan demikian terjadilah pertempuran antara para pejuang Maluku melawan pasukan Belanda. Dalam perang itu pasukan Belanda dipimpin oleh Residen van den Berg. Sementara dari pihak para pejuang dipimpin oleh para tokoh lain seperti Christina Martha Tiahahu, Thomas Pattiwwail, dan Lucas Latumahina.
Para pejuang Maluku dengan sekuat tenaga mengepung Benteng Duurstede dan tidak begitu menghiraukan tembakan-tembakan meriam yang dimuntahkan oleh serdadu Belanda dari dalam benteng. Sementara itu senjata para pejuang Maluku masih sederhana seperti pedang dan keris. Dalam waktu yang hampir bersamaan para pejuang Maluku satu persatu dapat memanjat dan masuk ke dalam benteng. Residen dapat dibunuh dan Benteng Duurstede dapat dikuasai oleh para pejuang Maluku. Jatuhnya Benteng Duurstede telah menambah semangat juang para pemuda Maluku untuk terus berjuang melawan Belanda.
108 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
Sumber: Jejak-Jejak Pahlawan: Dari Sultan Agung hingga Hamengku Buwono IX, 1992.