Page 104 - Buku Paket Kelas 8 IPA Semester 1
P. 104
Setelah kamu melakukan Aktivitas 9.1 tentang model penyaringan darah di dalam ginjal, kamu telah mengetahui bagaimana mekanisme penyaringan zat secara sederhana sehingga memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana proses penyaringan dalam ginjal. Tahukah kamu, bahwa proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan? Ketiga tahapan tersebut adalah tahap filtrasi, tahap reabsorpsi, dan tahap augmentasi.
a. Tahap Filtrasi
Pembentukan urine dimulai dari darah mengalir melalui arteri aferen ginjal masuk ke dalam glomerulus yang tersusun atas kapiler- kapiler darah. Ketika darah masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan zat-zat yang memiliki ukuran kecil keluar melalui pori-pori kapiler, dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil penyaringan tersebut (filtrat), tersusun atas urobilin, urea, glukosa, air, asam amino, dan ion-ion seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor. Filtrat selanjutnya disimpan sementara di dalam kapsula Bowman (Gambar 9.5). Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus. Filtrat yang tertampung di kapsula Bowman disebut urine primer. Tahapan pembentukan urine primer ini disebut tahap filtrasi.
Tubulus distal
Tubulus kolektivus
Tubulus proksimal
Badan Malpighi
Kapsula Bowman
Pori-pori kapiler (fenestra)
Air Glukosa
Pembuluh kapiler
Ion-ion
Urea Air
Glomerulus
Bilirubin
aferen Air
Lengkung Arteri eferen Henle
Arteri Sumber: Shier et al.2012
Gambar 9.5 Struktur Badan Malpighi dan Proses Filtrasi
b. Tahap Reabsorpsi
Urine primer yang terbentuk pada tahap filtrasi masuk ke tubulus proksimal. Di dalam tubulus proksimal terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh
86
Kelas VIII SMP/MTs Semester 2