Page 126 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 126

118
Kelas IX SMP
sungguh tentang Kristus, ia akan mampu memahami dan mencontoh cara berpikir, pola-pola pelayanan Tuhan Yesus, terutama bagaimana dia berelasi dan menyembuhkan berbagai macam penyakit, serta berkomunikasi dengan berbagai macam orang. Apapun penyakit yang diderita oleh orang, Tuhan selalu ingin menyembuhkan orang tersebut ke arah keutuhan.
4. Kemampuan untuk Berempati
Dalam upaya peduli kepada orang yang sakit, kita tidak dapat melewati satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh pelayan yaitu sikap empati. Empati berarti suatu sikap untuk memahami dunia orang yang kita layani, sebagaimana dia mengalaminya. Dengan demikian kita akan dapat menentukan keputusan tindakan apa selanjutnya yang dapat kita lakukan.
5. Orang yang Suka Bergaul
Seperti sikap dari Tuhan Yesus sebagai Gembala yang baik, maka kita pun harus meniru sikap Kristus yang suka bergaul dan terbuka kepada semua orang dari semua lapisan. Kita dapat menerima dan bergaul dengan orang yang sakit baik yang sudah tua, muda, pandai, bodoh, terhormat, maupun yang dianggap hina. Kita melayani orang yang sakit bukan sebagai orang yang perlu dihormati, tetapi sebagai orang yang mau berbagi suka dan duka. Sebagaimana kata firman ”bersukacita, dengan orang yang bersukacita, dan menangis dengan orang yang menangis” (Roma 12: 15).
Dalam proses melayani atau mendampingi orang sakit, peran penolong sangat penting karena dia harus langsung menghadapi orang yang sakit. Apabila dua pribadi saling bertemu, maka akan terjadi interaksi yang melibatkan pemahaman dan perasaan. Satu ingin memberi, yang lain ingin menerima. Dalam interaksi ini, keduanya dipengaruhi oleh faktor kepribadian masing- masing. Untuk mencapai tujuan dari proses bantuan disini dibutuhkan suasana saling mengasihi. Sebagaimana diungkapkan oleh Hiltner (1986) bahwa salah satu dasar untuk menjadi ”effective helper” adalah ”liking people”. Jika kelancaran dalam interaksi bisa terjadi, maka tujuan dari pertemuan juga akan mudah dicapai. Mengasihi orang lain yang sedang dihadapi perlu dimiliki oleh penolong, dan sikap ini perlu diekspresikan dalam mendampingi orang sakit.
   


























































































   124   125   126   127   128