Page 149 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 149

Kegiatan 5: Membuat Karya
Buatlah hasil karya tentang keterlibatan bagi sesama, dengan beberapa alternatif sebagai berikut. Alternatif 1: membuat pembatas Alkitab berisi komitmen untuk mengikuti kehendak Tuhan menjadi remaja yang terlibat dalam pelayanan bagi sesama. Alternatif 2: membuat gambar, puisi, doa, teks lagu, atau lukisan yang berisi ajakan untuk terlibat secara aktif bagi sesama. Tempelkan di majalah dinding sekolah. Alternatif 3: buatlah kliping tentang keterlibatan remaja dalam pelayanan sosial atau pelayanan bagi sesama.
F. Peran Serta Remaja untuk Pelayanan bagi Sesama
Dalam Bahasa Inggris kata ”tanggung jawab” berarti responsible dibentuk dari dua kata, yaitu response (= jawaban) dan able (= mampu). Jadi, kata responsible dapat diartikan sebagai ”mampu menjawab akibat-akibat yang ditimbulkan oleh tindakan kita”. Hal ini sama dengan arti kata tanggung jawab dalam bahasa Indonesia yang juga mengacu kepada kemampuan dan kesediaan seseorang untuk menanggung akibat-akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya.
Kehadiran orang Kristen termasuk remaja dalam kehidupan sosial dicirikan oleh pelayanannya. Pelayanan adalah tanda dan ungkapan kasih Kristiani yang dapat dirasakan dalam kehidupan keluarga, gereja, dan kehidupan sosial di masyarakat sesuai dengan kemampuan dan talenta pemberian Tuhan. Pelayanan yang dilakukan dengan baik dan tepat dapat ikut memecahkan masalah-masalah sosial. Bahkan pelayanan sosial dapat menjadi kesaksian yang hidup dan konsisten dengan ajaran kristiani.
Di tengah dunia yang semakin kompleks dan pluralistik, kita dipanggil untuk membuka diri melalui kesaksian mereka, bekerja sama dengan semua orang dalam memikul tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat dan dunia. Kita dipanggil untuk turut bertanggung jawab membantu semua orang, apapun juga agama dan keyakinan mereka. Dengan demikian akan menjadi nyata peranan iman Kristen dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan martabat manusia yang luhur. Adapun bentuk tanggung jawab komitmen sosial kita dapat diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu:
1. Komitmen untuk membarui diri secara mental. Pembaharuan mental seharusnya memang mendahului komitmen untuk memperbaiki lingkungan.
2. Dari pembaharuan mental akan muncul kepedulian terhadap orang-orang di lingkungan kita. Kepedulian tersebut dapat membantu kita untuk memahami tanggung jawab dan komitmen untuk ”menyembuhkan” lingkungan kita, lembaga, struktu, dan kondisi yang berhubungan dengan martabat manusia, sehingga setiap manusia betul-betul dapat dihormati dan
seluruh alam semesta dapat dipulihkan.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
141
   























































































   147   148   149   150   151