Page 186 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 186
178
b. Dunia menjadi satu kesatuan ekonomis. Fenomena ini menjadikan berbagai bangsa saling tergantung. Pada tahun 2020, setiap eksportir dan produsen dapat bebas bergerak ke berbagai negara. Tidak ada perlakuan berbeda atau istimewa terhadap produsen dari luar atau pun dalam negeri.
c. Semakin banyak negara yang tersisih secara sosial dan ekonomis. Dunia akan mengalami lonjakan kemiskinan, kelaparan, dan tunawisma. Badan internasional UNICEF memprediksi bahwa beban hutang yang dialami oleh negara menyebabkan banyak anak dan remaja menderita dan mengalami kematian. Banyak anak putus sekolah dan berpeluang menjadi pengangguran.
d. Berkembangnya nilai-nilai moral yang kacau karena munculnya industri pornografi secara besar-besaran yang dapat diakses baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Di pihak lain, korupsi merajalela dengan sangat dahsyat dan dianggap sebagai bagian yang wajar dari hidup bangsa kita.
e. Menguatnya sekularisme. Sekularisme adalah pandangan yang meng- anggap agama tidak penting, karena segala sesuatu dapat dijelaskan oleh akal dan ilmu pengetahuan. Pemahaman ini muncul pertama kali ketika orang-orang berusaha memisahkan urusan negara dan agama. Di abad pertengahan, agama terlalu banyak mencampuri urusan negara, sementara sebaliknya, para politikus juga mencampuri urusan-urusan agama. Pada perkembangannya, sekularisme menjadi dasar untuk modernisasi, namun dalam bentuknya yang lebih ekstrem, hal ini membuat orang menganggap agama tidak lagi penting. Di Eropa, misalnya, banyak sekali orang yang dulunya Kristen kini menjadi sekuler dan tidak lagi menganggap gereja penting.
Menghadapi berbagai dampak maupun tantangan perubahan baik yang
bersifat individual maupun sosial tersebut, banyak lingkungan pendidikan Kristen (keluarga, gereja, dan sekolah) juga mengalami krisis dan kebingungan untuk menemukan pedoman dan berjalan ke masa depan berdasarkan perspektif nilai-nilai kristiani. Oleh karena itu, kita semua termasuk remaja perlu mengenali ”keadaan zaman” dan bersikap kritis, proaktif dan fleksibel dalam menerapkan dan mengembangkan iman Kristen dalam keadaan yang terus-menerus berubah. Meskipun demikian, di atas semuanya, dasar utama bagi kita adalah kasih Kristus yang tidak pernah berubah dan firman-Nya tetap sebagai panduan untuk melihat perspektif masa depan, termasuk masa depan remaja.
Kelas IX SMP