Page 192 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 192

184
menjahit, seni musik, lukis, dan lain-lain, dapat menjadi modal yang sangat berarti untuk masa depan kamu. Seorang gadis muda dari Ambon, Gayatri Wailissa, belajar sendiri berbagai bahasa asing dan dalam waktu singkat berhasil menguasai 14 bahasa asing. Coba selidiki kesempatan-kesempatan apa yang tersedia di kota kamu atau di lingkungan kamu, atau yang dapat kamu cari sendiri.
Pilihan masa depan yang tepat akan memudahkan kita dalam mem- persiapkan diri, memilih cara dan pendekatan yang tepat (bdk. 1 Kor. 9: 25, tentang nasihat Rasul Paulus untuk menyiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti suatu pertandingan).
e. Luwes
Cita-cita atau harapan masa depan harus dirancang secara luwes atau fleksibel, sehingga bila kamu mengalami berbagai benturan atau hambatan kamu dapat segera menyesuaikan dengan tuntutan keadaan. Tidak sedikit remaja yang gagal mencapai cita-citanya karena terlalu kaku pada pilihan mereka yang belum tentu benar. Akibatnya, pada saat pilihan mereka gagal, mereka tidak mempunyai jalan keluar.
f. Mengenali potensi dan kecerdasan pribadi
Kita perlu mengenali potensi diri dan kecerdasan kita, karena hal tersebut sangat penting dalam meraih masa depan. Banyak remaja gagal mencapai harapannya karena mereka kurang mengenali potensi diri maupun kecerdasan mereka. Mereka menetapkan target terlalu tinggi atau harapan yang terlalu rendah. Akibatnya, meskipun harapan terwujud, namun seringkali hasil akhirnya tidak maksimal.
Setiap orang Kristen harus menyadari bahwa kesempatan belajar lewat sekolah, keluarga dan masyarakat, harus diintegrasikan dengan baik bersama firman dan kehendak Tuhan dalam kehidupannya. Artinya, remaja tidak hanya sekadar belajar tetapi mampu untuk mempraktikkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini banyak remaja yang justru lebih memilih untuk hidup berseberangan dengan kehendak dan firman Tuhan yang telah dipelajarinya.
Untuk dapat mengerti rencana Allah dalam dunia yang berubah kita harus terus punya motivasi untuk belajar, mau beradaptasi dengan lingkungan agar tidak ketinggalan, bahkan tersisih dari perkembangan keadaan sambil berpegang pada firman Allah. Untuk itu, kita harus berusaha tetap membina diri, mengembangkan dan membangun kebiasaan untuk berelasi secara intim dengan Tuhan. Dengan cara itulah remaja dapat menemukan rencana Allah dalam hidupnya.
Kelas IX SMP
   
























































































   190   191   192   193   194