Page 210 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 210

outsourcing Tenaga yang disewa dan didatangkan dari luar, yang mengakibatkan orang setempat tidak mendapatkan kesempatan kerja. Tenaga alih daya umumnya digunakan karena tenaga setempat tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang diharapkan, namun ada kalanya ini terjadi karena tenaga alih daya bisa dibayar lebih murah.
paradoks berbeda sama sekali, berlawanan.
parsial berasal dari kata bahasa Latin, partialis yang berarti
berarti “penatua”. Gereja ini menekankan bahwa kekuasaan tertinggi di dalam gereja terletak di tangan para presbiter atau penatua yang merupakan perwakilan anggota jemaat.
rabi dari bahasa Ibrani, yang berarti “guru”.
“bagian”. Karena kata “parsial” “sebagian”, keseluruhannya
itu, berarti bukan
sahih dari kata bahasa Arab dan dari sini kita memperoleh kata “sah”, atau “legal”.
segregasi dari kata bahasa Inggris, to segregate = memisah- misahkan. Jadi, segregasi berarti praktik pemisah- misahan berdasarkan warna kulit, kelas sosial, agama, dll.
seksualitas hal-hal yang berkaitan dengan identitas g e n d e r (maskulin, feminin) dan ekspresi gender seseorang (laki-laki, perempuan, waria, dll.).
sepadan seimbang, setara.
sinode dari kata Yunani, sun = bersama-sama dan hodos = jalan. Jadi sinode berarti berjalan bersama- sama. Dengan kata ini dimaksudkan agar jemaat- jemaat yang tergabung dalam sebuah gereja tidak berjalan sendiri-sendiri sehingga ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat.
plural, pluralisme, pluralitas
jamak, lebih dari satu. Orang yang percaya akan pluralisme adalah orang yang percaya ada lebih dari satu cara dalam menjalani kehidupan, misalnya dengan hidup berdampingan dengan orang yang berbeda suku, etnik, agama, keyakinan, ideologi, gender, dll.
prasasti biasanya berupa batu yang berisi tulisan untuk memperingati suatu peristiwa penting atau yang berisi catatan sejarah yang penting.
presbiterian dari kata bahasa Yunani, presbuteros yang
Kelas IX SMP
regeneratif
keturunan.
menghasilkan
 202
  













































































   208   209   210   211   212