Page 123 - Buku Paket Kelas 9 Agama Katolik
P. 123

 tetapi mereka saat ini ingin sama-sama saling mengenal lebih dalam sehingga ketika nantinya mereka memutuskan untuk menikah, mereka menikah karena cinta bukan karena usia ataupun karena harta. Akhirnya orang tua Ani menyerahkan semua itu kepada Ani.
Setelah beberapa bulan mereka saling mengenal lebih dalam, akhirnya mereka berani memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka dalam jenjang perkawinan.
Karena keduanya dari keluarga Katolik, maka mereka berusaha mengurus persiapan perkawinan mereka di Gereja.
Akhirnya mereka menerima Sakramen Perkawinan di Gereja dan menjadi suami istri yang sah. Ya perkawinan mereka terjadi karena cinta bukan karena usia ataupun karena harta.
Oleh Atrik
b. Setelah membaca cerita di atas, cobalah masing-masing merumuskan satu pertanyaan untuk menggali berbagai hal yang dapat diungkap dari cerita itu.
c. Carilah satu teman sebagai teman berdialog, dan lakukan dialog mengenai pertanyaan kalian itu dengan teman tersebut.
d. Perkuatlah hasil dialog kalian dengan melakukan wawancara pada guru yang sudah menikah atau dapat juga dengan melakukan browsing internet.
e. Bagikanlah hasilnya pada teman yang lain secara lisan.
2. Memahami Ajaran Gereja tentang Makna Perkawinan
Dalam Gereja Katolik dasar perkawinan adalah cinta, di antara dua orang (laki-laki dan perempuan) yang mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Gereja Katolik memandang dan memahami bahwa hidup berkeluarga itu sungguh suci dan bernilai luhur, karena keluarga merupakan persekutuan hidup dan kasih suami istri yang mesra, yang diadakan oleh Sang Pencipta, dan dikukuhkan dengan hukum-hukumnya, dan dibangun oleh janji pernikahan atau persetujuan pribadi yang tidak dapat ditarik kembali.
 Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
 119






















































































   121   122   123   124   125