Page 29 - Buku Paket Kelas 10 Prakarya Semester 1
P. 29

         LK 8
Total Biaya Produksi
 Biaya bahan baku
 Rp. ...........................
  Biaya tenaga produksi
 Rp. ...........................
  Biaya overhead
 Rp. ........................... +
  Biaya produksi produk
  Rp. ...........................
 Biaya bahan baku kemasan
 Rp. ...........................
  Biaya tenaga produksi
 Rp. ...........................
  Biaya overhead
 Rp. ........................... +
  biaya produksi kemasan
  Rp. ........................... +
 Total biaya produksi
    Rp. ...........................
 E. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi
Budaya Nonbenda
Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko. Penjualan langsung merupakan hasil dari promosi langsung yang dilakukan oleh penjual terhadap pembeli. Pemasaran dapat dilakukan dengan promosi dan demo penggunaan produk kepada calon konsumen. Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat (single-level marketing) atau multitingkat (multi-level marketing). Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga. Pemasaran produk kerajinan dapat dilakukan dengan cara pemesanan. Konsumen dapat melihat langsung produk ataupun melalui gambar dari produk kerajinan, dan kemudian memesannya. Produsen kerajinan selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen. Kelompok penjual dapat terdiri atas beberapa tingkatan. Sistem dengan beberapa tingkat kelompok penjual disebut multi-level marketing Produk perusahaan memiliki usaha di bidang penjualan langsung (direct selling) baik yang menggunakan single level maupun multi-level marketing wajib memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2008.
Prakarya dan Kewirausahaan 23
        










































































   27   28   29   30   31