Page 154 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 154

        2. Setelah kelompok mendramakan cerita dalam Kitab Suci, salah satu anggota kelompok menyampaikan makna atau pesan Kitab Suci yang didramakan oleh kelompok.
Untuk Dipahami
• Remaja pada umumnya memiliki tokoh yang diidolakan dalam hidupnya. Pada umumnya tokoh idola mereka adalah orang-orang yang terkenal, rupawan, dan berprestasi.
• Dengan memiliki tokoh idola, dapat menjadikan tokoh idolanya sebagai acuan dalam kehidupannya. Tokoh idola dapat menjadi semacam inspirasi, motiasi dan pendorong semangat dalam setiap segi kehidupan para remaja.
• Karena kita telah mengimani bahwa Dialah Allah kita, maka seluruh pribadi Yesus kita yakini memberi inspirasi dalam hidup kita. Seluruh hidup kita hendaknya diinspirasi, dimotivasi dan didorong oleh pribadi Yesus yang kita kenal dan kita imani itu. Dengan demikian Yesuslah tokoh idola kita dalam hidup.
• Menjadikan Yesus sebagai tokoh idola berarti berusaha untuk menyerupai Yesus, berusaha untuk seperti Yesus, berusaha untuk menjadi kebanggan Yesus dalam setiap langkah, dan dalam setiap peri kehidupan kita. Yesus menjadi nafas dalam kehidupan kita.
3. Refleksi
Sebagai orang yang mengimani Yesus, bukan hal yang salah jika kita mengidolakan Dia dalam hidup kita. Dia yang telah kita kenal melalui sabda dan perbuatan-Nya, dapat menjadi idola bagi kita semua. Sikap Yesus yang seperti apakah yang ingin kalian teladani? Apa saja usahamu untuk mewujudkan itu dalam hidup sehari-hari?
Setelah mengikuti proses di atas, tuliskan hasil refleksi tersebut dalam buku catatanmu.
  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 147
        
























































































   152   153   154   155   156