Page 95 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 95

        Untuk Dipahami
• •
•
Berteman dapat diartikan sebagai hubungan atau relasi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk bersosialisasi ataupun untuk mencapai sesuatu yang akan dicapai bersama.
Beberapa hal yang dapat menjadi hambatan dalam berteman antara lain: Egois, acuh tak acuh, munafik, kurang peka akan kebutuhan orang lain, pergaulan yang kurang luas, kurang mendapatkan perhatian sehingga tidak dapat memberi perhatian.
Agar pertemanan menjadi indah, menggembirakan dan saling mengembangkan perlu usaha-usaha nyata berikut, antara lain: sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia, bersikap rendah hati, yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.
3. Refleksi
Kamu telah mempelajari tentang berteman. Kamu juga telah memiliki berbagai pengalaman dalam berteman. Kini renungkanlah dalam hatimu, apa yang kalian pahami tentang arti berteman? Apa manfaat yang kamu peroleh dengan berteman? Apa yang mendukung pertemananmu?
Kebiasaan apa yang akan kalian lakukan sebagai bentuk penghayatan dan perwujudan atas pelajaran ini?
Setelah mengikuti proses di atas, sekarang saatnya kamu menuliskan hasil refleksi tersebut dalam buku catatanmu!
Doa
Daraskan Mazmur berikut bersama-sama secara bergantian!
Mazmur 15:1-5
1 TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam
di gunung-Mu yang kudus?
2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
  88
Kelas VII SMP
        












































































   93   94   95   96   97