Page 109 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 109
perasa menjadi mudah menduga-duga berdasarkan perasaannya, ini kesalahan. Orang yang santai menjadi tetap santai pada saat seharusnya ia bersikap serius, ini kesalahan.
Hati-hati dengan sifat kepribadian kita, karena dari situlah kita sering melakukan kesalahan. Menyadari akan sifat kepribadian kita adalah langkah awal untuk membatasi diri dari kesalahan.
5.
Aktivitas 6.3
Diskusi Kelompok
Diskusikan maksud ayat berikut ini.
Nabibersabda:“Adapunkesalahanseseorangitumasing-masing sesuai dengan sifatnya. Bahkan dari kesalahannya dapat diketahui apakah ia seorang yang berperi cinta kasih”. (Lunyu. IV: 7)
Berbuat Sesuai Kedudukan
Secara umum kita semua mempunyai predikat yang sama yaitu sebagai manusia. Karena predikat sama, maka semu memiliki kewajiban yang sama dalam predikatnya sebagai manusia, yaitu ‘membina diri’. Dalam kitab Ajaran Besar (Daxue) bab utama pasal 6 tersurat: “Karena itu dari raja sampai rakyat jelata mempunyai satu kewajiban yang sama, yaitu mengutamakan pembinaan diri sebagai pokok”.
Namun dalam kesamaan peran/predikatnya sebagai manusia, masing- masing orang memiliki keadaan yang berbeda-beda. Artinya, bentuk dan standar/ukuran dari pembinaan atau pengembangan diri setiap orang tidak dapat disamakan. Maka dikatakan, “Seorang Junzi berbuat sesuai dengan kedudukannya, ia tidak ingin berbuat luar daripadanya”. (Daxue. XIII: 1-4)
1) “Di kala kaya dan berkedudukan mulia, ia berbuat sebagaimana layaknya seorang kaya dan berkedudukan mulia, di kala miskin dan berkedudukan rendah, ia berbuat sebagaimana layaknya seorang miskin dan berkedudukan rendah; di kala berdiam di antara suku Yi dan Qi, ia berbuat sebagaimana layaknya suku Yi dan Qi; di kala sedih dan menghadapi kesukaran, ia berbuat sebagaimana layaknya seorang yang sedih dan menghadapi kesukaran. Maka seorang Junzi di dalam keadaan bagaimanapun selalu berhasil menjaga dirinya”.
101
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti