Page 123 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 123

        Sebagai penghormatan kepada Nabi Kongzi perhitungan tahun pertama kalender Yinli ditetapkan oleh Kaisar Han Wudi dihitung mulai tahun kelahiran Nabi Kongzi (551 SM, sebagai tahun pertama). Itulah sebabnya kalender Yinli selanjutnya dikenal dengan kalender Kongzili. Karena perhitungan awalnya dimulai tahun 551 SM, maka kalender ini lebih awal/lebih tua 551 tahun dibandingkan dengan kalender Masehi. Jika kalender Masehi bertahun 2015 maka kalender Yinli/Kongzili bertahun 2566 (penjumlahan tahun Masehi 2015 dengan tahun kelahiran Nabi Kongzi 551).
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa sistem Lunisolar/Bulan-Matahari atau Yin Yangli diciptakan oleh Kaisar Huangdi (2696-2598 SM), dan digunakan pertama kali oleh dinasti Xia (2205-1766 SM), maka sejatinya usia penanggalan atau kalender Kongzili sudah ada sejak 2205 SM, sehingga sampai saat ini jumlah usia penanggalan Yinli/Kongzili adalah 2205 ditambah jumlah tahun Masehi (2015) yaitu 4220.
Nabi Kongzi menekankan pentingnya kembali menggunakan sistem penanggalan dinasti Xia, karena penanggalan tersebut cocok untuk menghitung tibanya pergantian musim, sehingga cocok pula dijadikan pedoman masyarakat yang pada waktu itu mayoritas hidup dengan mengolah sawah ladang atau bertani.
Nasihat Nabi Kongzi ini sekaligus menyiratkan tiga hal penting, sebagai berikut.
1. Pemerintahan yang baik haruslah benar-benar memperhatikan kepentingan rakyat sampai pada hal yang sekecil-kecilnya.
2. Apa yang baik bagi rakyat haruslah dilaksanakan.
3. Tahun baru bukanlah merupakan waktu untuk berpesta pora, melainkan momentum untuk memulai sebuah karya dan kerja baru.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kalender Yinli/Kongzili memiliki istilah atau nama lain, sebagai berikut.
1. Xiali, atau penanggalan Dinasti Xia. Dinamakan Xiali karena Dinasti Xia-lah yang pertama-tama menggunakan penanggalan ini.
2. Yin Yangli atau penanggalan Lunisolar (Bulan-Matahari). Dinamakan Yin Yangli karena sistem ini merupakan perpaduan antara dua sistem. Perhitungan harinya berdasarkan sistem bulan tetapi disesuaikan juga dengan sistem matahari.
3. Kongzili atau penanggalan Nabi Kongzi. Dinamakan Kongzili karena atas anjuran Nabi Kongzi penanggalan ini digunakan kembali secara resmi sebagai penanggalan negara pada zaman dinasti Han
115
   Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
          





















































































   121   122   123   124   125