Page 70 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 70
berwibawa dan penuh kesungguhan, mereka telah menerima pendidikan Kitab Kesusilaan (Liji). Bila orang-orangnya mampu menyesuaikan bahasanya dengan apa yang hendak mereka katakan, mereka telah menerima pendidikan Kitab Chunqiu (Chunqiujing). Maka, yang gagal menerima pendidikan kitab sanjak (Shijing), akan menjadi orang dungu/bodoh; yang gagal menerima pendidikan Kitab Dokumen Sejarah (Shujing), akan menjadi orang yang suka memfitnah/munafik; yang gagal menerima pendidikan Kitab Musik (Yuejing), akan menjadi orang yang pemboros; yang gagal menerima pendidikan Kitab Perubahan (Yijing), akan menjadi orang yang merusak akal sehat; yang gagal menerima pendidikan Kitab Kesusilaan (Lijing), akan menjadi orang yang rewel; dan, yang gagal menerima pendidikan Kitab Chunqiu (Chunqiujing), akan menjadi orang yang suka mengacau”.
”Orang yang ramah, lembut, halus, baik dan tidak dungu/bodoh, tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Sanjak (Shijing). Orang yang luas dan menembusi; mengetahui apa yang telah jauh dan kuno, serta tidak munafik, tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Dokumen Sejarah (Shujing). Orang yang luas dan murah hati, terbuka dan jujur, serta tidak cenderung boros, tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Musik (Yuejing). Orang yang bersih, tenang, mengerti makna inti dan lembut, dan tidak suka merusak akal sehat, tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Perubahan (Yijing). Orang yang perilakunya hormat, cermat, berwibawa dan penuh kesungguhan, dan tidak rewel atau mudah kesal/marah tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Kesusilaan (Lijing). Orang yang mampu menyesuaikan bahasanya dengan apa yang hendak mereka katakan, dan tidak suka mengacau, tentu karena dalam pemahamannya tentang Kitab Chunqiu (Chunqiujing)”.
Demikian makna penting kitab suci bagi penganut suatu agama. Gagal memahami tentang kitab suci maka akan gagal perilaku/moralitasnya. Di samping berisikan ajaran moral, kitab suci suatu agama juga disucikan oleh para pengikutnya, dihormati dan dijaga autentisitasnya (keaslian) isinya.
62
Kelas XII SMA/SMK