Page 89 - Buku Paket Kelas 8 Prakarya semester 2
P. 89

        Di Indonesia, tercatat lebih kurang ada 123 jenis jangkrik. Jenis Gryllus testaclus dan Gryllus mitratus banyak dibudi dayakan untuk pakan burung dan ikan. Menurut keyakinan yang berkembang di masyarakat, burung yang makan jangkrik akan rajin berkicau membuat tubuh. Arwana yang makan jangkrik tubuhnya menjadi indah berkilau.
Di habitat aslinya, jangkrik hidup aktif di malam hari: kegiatan makan, mengerik, dan kawin dilakukan malam hari. Oleh karena itu, lingkungan budi daya jangkrik dibuat gelap agar jangkrik terus melakukan aktivitas. Pada siang hari, jangkrik mencari perlindungan di lorong/lubang tanah, di bawah batu, atau di bawah tumpukan material, seperti genteng, kayu, dan material lainnya.
Makanan jangkrik di alam bermacam-macam. Jangkrik adalah pemakan tumbuhan, seperti krokot, dan tanaman pertanian seperti tanaman sayuran dan palawija. Jangkrik lebih menyukai bagian tanaman yang muda seperti daun dan pucuk tanaman.
 Lama siklus hidup jangkrik bervariasi menurut jenisnya. Untuk semua jenis, umur jantan lebih pendek dibandingkan dengan umur betina. Sebagai gambaran, umur jantan dewasa jenis Gryllus mitratus hanya 78 hari, sedangkan umur betina dewasa dapat mencapai 105 hari. Ukuran tubuh jangkrik betina lebih panjang dibandingkan ukuran tubuh jantan.
3. Lebah Madu
Sumber: http://en.wikipedia.org
Gambar 3.3. Jangkrik
Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni. Setiap lebah mempunyai tugas khusus yang sangat penting bagi kelangsungan hidup koloninya. Di dalam sebuah sarang koloni terdiri atas tiga anggota masyarakat lebah, yaitu seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja. Spesies yang paling penting untuk diternak atau dipanen hasil madunya adalah lebah madu Apis mellifera dari Eropa, Apis adonsonii atau Apis unicolor dari Afrika, Apis dorsata dan Apis indica dari Asia. Selain madu, lebah juga menghasilkan lilin.
   Prakarya
81
        
























































































   87   88   89   90   91