Page 41 - Buku Paket Kelas 2 Agama Hindu
P. 41

                                                         Mendengar ucapan si burung manyar,
muka si kera memerah marah.
Si kera berusaha membela diri sambil berkata
“Hei..! burung manyar rupanya kamu tidak tahu. Leluhurku seekor kera yang sakti, yang menolong Rama, saat istrinya dilarikan oleh Raja Rahwana,
kata si kera sambil mengangkat kepalanya.
Belum tegak kepala si kera,
dengan cepat si burung manyar berkata,
“Kera kamu memang bodoh,
itu kan cerita nenek moyangmu dulu,
tapi sekarang mana kepintaranmu
tolong tunjukan saya!
Si kera marah,
sarang si burung manyar dibuang oleh kera dari atas pohon dan jatuh ke tanah.
Melihat kejadian itu, si burung manyar bengong.
Bicara kasar, menyinggung perasaan mahluk lain.
Demikianlah sarang yang dibangun berhari-hari. Dengan tetesan keringat, hancur dalam sekejap. Gara-gara tidak mampu mengendalikan kata-kata.
(Sumber: Bhagawanta, alih bahasa oleh Suwarni)
  Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
35
             















































































   39   40   41   42   43