Page 71 - Buku Paket Kelas 2 Agama Hindu
P. 71

                                                               Kelima Empu ini mengabdi setia kepada Bhatara Hyang Pasupati. Karena Pulau Bali masih sepi tanpa penghuni,
lalu Bhatara Hyang Gni Jaya,
bersama semua Empu sakti lainnya,
melakukan penciptaan dengan tapa, yoga, samadi.
Tujuannya adalah untuk menciptakan manusia. Diciptakan dari sebatang akar tonggak atau tuwed, Tuwed itu dibentuk menjadi patung atau togog.
Saat Empu Hyang Gni Jaya menciptakan manusia. Datang Sang Yamadipati mengganggu.
Yamadipati berubah wujud menjadi seekor anjing hitam. Anjing hitam ini selalu menggonggong.
Mengganggu penciptaan manusia pertama di Bali. Karena diganggu, sampai patung itu patah lima kali.
Lalu Hyang Pasupati memarahi anjing hitam pengganggu itu. Tapi anjing hitam jelmaan Sang Yamadipati melawan
tak mau mengalah.
“Kalau dapat membuat manusia pertama di Bali,
biar aku yang memakan kotorannya”
Kata sang anjing hitam mengejek.
Yang diejek adalah Bhatara Hyang Gni Jaya dan Hyang Pasupati. Dalam waktu yang lama, akhirnya Bhatara Hyang Gni Jaya
dan Hyang Pasupati, berhasil menghidupkan patung itu.
Togog itu menjadi manusia pertama di Bali.
Lalu menurun warga Bali Mula.
Anjing hitam itu menjadi malu karena kesombongannya. Lalu naik ke alam Yama.
Sesampai di alam Yama, lalu memanggil anak buahnya bernama Raksasa Kalika.
“Hai Kalika, turunlah kamu ke bumi Bali Pulina.
Tugasmu adalah memakan kotoran manusia sampai bersih.” Perintah Yamadipati.
65
 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
          











































































   69   70   71   72   73