Page 211 - Buku Paket Kelas 8 Matematika Semester 2
P. 211

        Materi Pengayaan
Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, dan Bidang Diagonal
Coba ingat kembali tentang unsur-unsur kubus atau balok yang pernah kalian pelajari ketika di SD. Unsur-unsur tersebut sekilas akan kita bahas kembali pada kesempatan kali ini. Oleh karena itu, perhatikan Gambar 8.31 berikut.
                    H Bidang/Sisi Atas
EGH E
Bidang/Sisi Atas
Rusuk
C
                          Rusuk
C
                   A
Titik Sudut
A
Titik Sudut
Bidang/Sisi Bawah
Bidang/Sisi Bawah
            (a)
Gambar 8.31 Unsur-unsur kubus dan balok
Perhatikan Gambar 8.31a. Kubus ABCD.EFGH dibatasi oleh bidang ABCD, ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, dan EFGH. Semua bidang tersebut disebut sisi- sisi kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut memiliki 8 titik sudut. Garis yang dibatasi oleh dua titik sudut, contoh AB , BC , CD , AD , EF , FG , GH ,
EH , AE , BF , CG , dan DH disebut rusuk-rusuk kubus ABCD.EFGH. Coba kalian amati bahwa tiap sisi kubus tersebut dibatasi oleh rusuk-rusuk.
Menurut kalian, apakah rusuk AB merupakan perpotongan bidang ABCD dan ABFE?
Rusuk-rusuk AB , BC , CD , dan AD disebut rusuk alas, sedangkan rusuk AE , BF , CG , dan DH disebut rusuk tegak. Dapatkah kalian menyebutkan
rusuk mana saja yang termasuk rusuk atas?
Coba kalian bandingkan dengan balok pada Gambar 8.29b. Setiap daerah persegi pada kubus dan daerah persegi panjang pada balok disebut bidang atau sisi. Perpotongan dua buah daerah persegi pada kubus atau dua buah daerah persegi panjang pada balok disebut rusuk, yaitu rusuk AB , BC , CD , AD ,
EF , FG , GH , EH , AE , BF , CG , dan DH . Adapun titik potong antara tiga buah rusuk disebut titik sudut, yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.
F
 F
    G
       D
D
               B
B
  (b)
                                  203
 Kurikulum 2013 MATEMATIKA
               































































   209   210   211   212   213