Page 89 - Buku Paket Kelas 12 Seni Budaya Semester 2
P. 89
Utara dan daerah Turki. Oleh karena itu, kebudayaan Romawi Kuno banyak dipengaruhi oleh daerah Yunani, begitu juga dalam hal musik.
b. Era Abad Pertengahan (Medieval Era) 600-1450
Pada masa ini, kehidupan dan seni ditujukan untuk pelayanan gereja. Musik hanya untuk keperluan ibadah. Mewarisi modus-modus Yunani, bangsa Romawi yang Kristen mengembangkan modus-modus gereja sebagai sistem tangga nada yang hingga kini masih digunakan dalam berbagai peribadatan Kristen. Standarisasi dalam berbagai lapangan pengetahuan juga terjadi dalam musik, biarawan dan teoretikus musik Guido.
c. Era Renaissance (1450-1600)
Pada zaman ini vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga komposer lebih memperhatikan syair atau lirik untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi lagu. Ciri khas musik renaissance berikut.
(1) Acappella, bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi yang bagus.
(2) Berwatak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem.
(3) Melodi dan tekstur musik masih menggunakan modus-modus sebelumnya, tetapi akord-akord mulai disusun dengan cara menghubungkan melodi-
melodi yang menghasilkan konsonan atau disonan.
(4) Komposisi solo dengan iringan ansambel instrumental.
(5) Menggunakan teknik-teknik permainan instrumen yang idiomatis seperti
ritme-ritme beraksen kuat, nada-nada yang diulang-ulang, wilayah nada semakin luas dan panjang, nada-nada yang ditahan dan frase-frase, dan banyak ornamentasi melodi. Komponis-komponis pada zaman renaissance antara lain Josquin des Pres, Orlandus Lassus, William Byrd, Giovanni Pierluigi, dan Palestrina.
d. Era Barok dan Rakoko
Bukti adanya kemajuan pada zaman pertengahan, yakni ditandai dengan lahirnya beberapa jenis aliran musik seperti Barok dan Rakoko. Kedua musik ini hampir sama sifatnya, yakni adanya pemakaian ornamentik. Perbedaan- perbedaan pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rakoko yakni berikut.
(1) Bas tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik berangsur-angsur menjadi homofonik, yakni melodi dan iringan akor dalam satu komposisi.
Seni Budaya 79