Page 121 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 121
B. Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah
Dalam masyakat kita kerap ditemui, banyak calon pemimpin yang mengumbar janji saat berkampanye. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu banyak di antara mereka lupa akan janji yang pernah diucapkannya itu. Mereka yang seharusnya memperjuangkan kesejahteraan rakyat banyak yang malah menyejahterakan diri sendiri, keluarga, kelompoknya atau partainya. Mereka yang seharusnya memperjuangkan dan menegakkan keadilan justru berbuat tidak adil. Sehingga lama-kelamaan tingkat kepercayaan mereka makin menipis, dan pada akhirnya mereka tidak akan diikuti.
Kitab Suci Perjanjian Baru memperlihatkan kenyataan yang sangat berbeda antara sikap para pemimpin atau wakil rakyat yang digambarkan di atas, dengan sikap Yesus dalam perjuangannya mewartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah, Yesus tidak hanya menyampaikan pengajaran melalui kata-kata maupun perumpamaan, melainkan juga melalui tindakan konkret. Perkataan dan perbuatan Yesus merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan (Lihat Matius 11: 5-6; bandingkan Lukas 11: 5-6). Perkataan atau sabda Yesus menjelaskan atau menerangkan perbuatan-perbuatan-Nya, sebaliknya perbuatan Yesus mewujudnyatakan perkataan-Nya. Dalam mewartakan Kerajaan Allah, Yesus tidak hanya berkeinginan agar masyarakatnya memahami konsep-konsep Kerajaan Allah, melainkan berupaya agar masyarakatnya dapat melihat sendiri tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah itu, dan terutama merasakan sendiri pengalaman akan Allah yang hadir dan menunjukkan kuasaNya yang menyelamatkan. Bagi Yesus Kerajaan Allah bukan sekedar janji-janji di masa depan, melainkan realitas yang bisa dihadirkan dan dirasakan di dunia, sambil menunggu kepenuhannya pada akhir zaman.
Doa
Allah, Bapa Mahabijaksana
Melalui berbagai cara Engkau berusaha mengajar kami Umat-Mu, terlebih melalui firman-Mu yang tertulis dalam Kitab Suci
Tetapi seringkali hati kami beku dan lamban
untuk memahami kehendak-Mu
Maka curahkanlah Roh Kudus,
agar dalam setiap firman yang kami baca dan renungkan
kami dapat mendengar Engkau sendiri yang berfirman
Dan firman-Mu itulah yang akan mengarahkan hidup kami
Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 115