Page 174 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 174
1.
Berikanlah kepada kami, ya Tuhan, rahmat pengertian akan misteri kasih- Mu itu,
agar kami dapat memuliakan Engkau dan menyembah kesatuan Kasih Ilahi-Mu.
Semoga oleh kuasa-Mu, hati kami dapat terbuka
untuk melihat betapa besar dan dalamnya misteri Kasih itu. Di dalam nama Yesus Kristus kami naikkan doa ini.
Amin.
Pengalaman Terhadap Karya Allah yang Trinitaris
Simaklah cerita di bawah ini:
KAMI BERTIGA, KAMU BERTIGA
(Saduran: Anthony de Mello, SJ)
Ketika kapal seorang Uskup berlabuh untuk satu hari di sebuah pulau yang terpencil, ia bermaksud menggunakan hari itu sebaik-baiknya. Ia berjalan- jalan menyusur pantai dan menjumpai tiga orang nelayan sedang memperbaiki pukat. Dalam bahasa Inggris pasaran mereka menerangkan, bahwa berabad- abad sebelumnya penduduk pulau itu telah dibaptis oleh para misionaris. ‘Kami orang Kristen’, kata mereka sambil dengan bangga menunjuk dada.
Uskup amat terkesan. Apakah mereka tahu doa syahadat? Ternyata mereka belum pernah mendengarnya. Uskup terkejut sekali. Bagaimana orang-orang ini dapat menyebut diri mereka Kristen, kalau mereka tidak mengenal sesuatu yang begitu dasariah seperti doa syahadat itu?
‘Lantas, apa yang kamu ucapkan bila berdoa?’
‘Kami memandang ke langit. Kami berdoa: “Kami bertiga, kamu bertiga, kasihanilah kami’. Uskup heran akan doa mereka yang primitif dan jelas bersifat bidaah ini. Maka sepanjang hari ia mengajar mereka berdoa syahadat. Nelayan-nelayan itu sulit sekali menghafal, tetapi mereka berusaha sedapat- dapatnya. Sebelum berangkat lagi pada pagi hari berikutnya, Uskup merasa puas. Sebab, mereka dapat mengucapkan doa syahadat dengan lengkap tanpa satu kesalahan pun.
Beberapa bulan kemudian, kapal Uskup kebetulan melewati kepulauan itu lagi. Uskup mondar-mandir di geladak sambil berdoa malam. Dengan rasa senang ia mengenang, bahwa di salah satu pulau yang terpencil itu ada tiga orang yang mau berdoa syahadat dengan lengkap berkat usahanya yang penuh
Kelas X SMA/SMK
168