Page 25 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 25

                                                                                                  Tiap orang ibarat sebuah pensil...
Ia diciptakan oleh Pencipta untuk suatu maksud yang unik dan spesial.
Hal seperti ini pernah dikatakan Mother Theresa dalam wawancara dengan Edward Desmond dari Majalah Time tahun 1990, “Saya hanya pensil kecil di Tangan Tuhan. Dia yang berpikir. Dia yang menulis. Pensil itu tidak bisa apa-apa. Ia hanya digunakan. Saya merasa Tuhan ingin memperlihatkan kebesaran-Nya dengan menggunakan ketiadaan.”
Dengan pengertian dan usaha terus mengingat, marilah kita maju terus dalam hidup kita di bumi ini dengan memiliki sebuah tujuan yang bermakna dalam hati kita dan suatu hubungan dengan Tuhan tiap hari.
Anda diciptakan untuk melakukan hal-hal yang besar! Sumber : motivationplannet.wordpress.com
Untuk dipahami
• Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang memberikan talenta kepada hamba-hambanya. ( Matius 25: 14 – 30). Iapun menindak tegas kepada seorang hamba yang tidak mau mengembangkan talenta dan hanya memendamnya ke dalam tanah.
• Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya. Mengembangkan talenta sebagaimana mestinya adalah panggilan dan tuntutan orang beriman Kristiani.
• Kita harus mengembangkan bakat yang kita miliki, karena Tuhan telah memberikan talenta kepada manusia ciptaan-Nya, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki manusia masing-masing.
• Kita harus seperti hamba yang pertama dan hamba yang kedua yang mengembangkan talenta yang mereka punya dengan baik.
• Kita tidak boleh mencontoh hamba yang ketiga, yang hanya mengubur talentanya, tanpa berusaha untuk mengembangkannya.
• Allah akan sedih dan kecewa karena kita hanya memendam bakat yang kita miliki. Terlebih kita merasa iri hati terhadap kemampuan yang orang lain miliki. Allah memberikan masing-masing talenta kepada umat-Nya, dan talenta itu harus kita syukuri, serta kita kembangkan.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 19
                                                                                                 





















































































   23   24   25   26   27