Page 126 - Buku Paket Kelas 6 Tema 9
P. 126

           Ayo Membaca
a
 Bulan yang Setia kepada Bumi
Bulan adalah salah satu benda langit yang mungkin paling sering terlihat di Bumi, selain Matahari. Bulan adalah satelit Bumi karena Bulan berputar mengelilingi Bumi. Bulan melakukan rotasi terhadap Bumi. Selain itu Bulan juga berotasi pada porosnya sendiri selama kurang lebih 28 hari, hampir sama dengan waktu Bumi berotasi. Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. Bulan akan terus mengitari Bumi.
Jarak Bulan yang cukup dekat dengan Bumi membuatnya terlihat besar bila dilihat dari Bumi. Bulan berjarak 384.000 kilometer dari Bumi. Suhu di permukaan Bulan adalah 100°C di siang hari dan negatif 170°C pada malam hari. Siang dan malam berlangsung selama kira-kira dua minggu.
Dengan menggunakan teleskop, Bulan
dapat diamati dengan cukup jelas dari Bumi.
Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah-
kawah hasil tabrakan Bulan dengan meteor-
meteor. Jika dilihat dari Bumi, ada beberapa
bagian Bulan yang tampak gelap, dan ada
bagian yang terang. Bagian-bagian gelap itu
merupakan dataran rendah, sedangkan
bagian yang terang merupakan pegunungan.
Meskipun terletak dekat dengan Bumi dan
selalu mengitari Bumi, kenampakan Bulan
sangat berbeda dengan Bumi. Bulan tidak memiliki air atau atmosfer. Manusia tidak bisa bernafas di Bulan. Pada beberapa bagian dekat kutub ditemukan kemungkinan adanya es di kawah-kawah yang ada.
Dataran rendah yang luas di Bulan disebut dengan laut, meskipun tidak mengandung air seperti di Bumi. Dataran rendah itu juga merupakan dampak tabrakan dengan meteorit yang terselimuti lava gunung berapi. Pada zaman dahulu Bulan juga memiliki gunung-gunung berapi. Gunung tertinggi di Bulan tingginya 8.200 meter. Bulan berlubang-lubang karena memiliki kawah dengan beragam ukuran. Kawah terbesar di Bulan memiliki luas 200 km.
Sumber : Antariksapedia, Aguilar David A, 2015
       120
Buku Siswa SD/MI Kelas VI
     













































































   124   125   126   127   128