Page 127 - Buku Paket Kelas 6 Tema 8
P. 127
Tahun Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi) pada
tahun 47. Julius Cesar menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari.
Berdasarkan kala revolusi bumi, 1 tahun = 365 1 hari. Sisa 1 hari dari setiap 44
tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul menjadi 1 hari. Jadi, setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari dan disebut tahun kabisat.
Tahun kabisat adalah tahun bilangannya habis dibagi 4 (empat), misalnya tahun 2000, 2004, dan 2008. Berdasarkan perhitungan yang lebih teliti, kala revolusi bumi adalah selama 365 hari 5 jam, 48 menit.
2. Tahun Hijriah
Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah
ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan (waktu yang diperlukan Bulan
untuk sekali mengelilingi Bumi). Kala revolusi bulan adalah 29 1 hari sehingga 12
jumlah hari dalam satu tahun = 29 2 hari x 12 = 354 hari. Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut.
Nama Bulan
Jumlah Hari
Muharam Safar Robiul Awal Rabiul Akhir Jumadil Awal Jumadil Akhir
29
30
29
30
29
30
Nama Bulan
Jumlah Hari
Rajab Syaban Ramadan Syawal Zulkaedah Zulhijah
29 30 30 30 29 29/30
Kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari dalam bulan Zulhijah adalah 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun kabisat.
Banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari bacaan di atas.
Bersama dengan temanmu identifikasikan 5 informasi penting dari bacaan dan tuliskan informasi tersebut dalam format yang disediakan.
Subtema 3: Bumi, Matahari, dan Bulan
121