Page 173 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 173

digambar dilumuri dengan minyak goreng / minyak tanah terlebih
dahulu, dan dikeringkan sehingga menjadi transparan. c. Prosesafdrukpengekposan
Afdruk /pengeksposan/ penyinaran adalah proses memindahkan gambar berupa selembaran kertas yang akan menjadi model/desain ke screen dengan bantuan bahan yang disebut emulsi sablon. Berikut ini tahapan afdruk, antara lain:
• Pelapisan(coating)
Meliputi proses pencampuran emulsi dengan sensitilizer (obat afdruk siap pakai) dan mengoleskannya ke screen dengan menggunakan alat yang disebut dengan coater (pelapis) bisa juga dipakai penggaris, tahap pengolesan ini dilakukan di dalam ruang yang gelap.
• Pengeringanawal
Proses pengeringan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan hair dryer, dengan didiamkan saja sampai kering sendiri atau menggunakan kipas angin. Sebagai catatan dalam proses pengeringan ini usahakan agar tidak terkena sinar matahari lansung atau lampu yang mengandung sinar ultra violet seperti neon, tujuannya untuk mencegah agar cahaya tidak mengenai emulsi sehingga tidak bisa digunakan untuk proses selanjutnya
• Penyinaran screen ke panas matahari atau lampu neon
Screen yang sudah kering dari larutan emulsi, lalu bagian bawah dialasi dengan busa hitam, dan dibagian atas diletakkan klise negatif/kertas yang siap diekpose, kemudian ditutup dengan kaca untuk mengekpos klise supaya menempel rapat ke screen. Lakukan penyinaran sekitar 20 detik untuk cahaya terik dan 50 detik untuk cahaya matahari yang redup/sinar lampu neon
• Pembuatanklise
Semprot dengan air untuk menghilangkan bagian yang seharusnya berlubang pada bagian screen yang kita desain, gunakan semprotan yang sesuai dan dapat menyemprot dengan kuat
 Seni Budaya 163























































































   171   172   173   174   175