Page 243 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 243

Tari tunggal merupakan tari yang disajikan oleh seorang penari, meskipun tidak jarang tari tunggal ditampilkan lebih dari satu penari. Beberapa jenis tari tunggal antara lain adalah: Tari Topeng Kedok dan Tari Nyai Dasimah (Betawi), Tari Petruk Jalan Sehat (Jawa Tengah)
Tari berpasangan merupakan
tarian yang disajikan oleh dua,
orang penari atau lebih secara
berpasangan dan satu dengan
lainnya saling berkaitan (ada
respon). Tari berpasangan sering
dikaitkan dengan tema pergaulan dan perang. Contohnya: Cokek Onde- Onde (Betawi), Tari Alang Tabang (Sumatra Barat).
Tari kelompok merupakan suatu tarian yang dilakukan lebih dari satu penari. Tari kelompok dapat dibedakan menjadi dua yaitu tari masal dan drama tari. Tari masal merupakan jenis tari yang dilakukan secara berganda. Tari masal dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi.
Drama tari merupakan sajian
tari yang mengungkapkan cerita
atau peristiwa baik cerita secara
utuh ataupun sebagian petikan
yang di dalamnya terdapat struktur
dramatis atau susunan adegan. Ada dua bentuk drama tari, yaitu drama tari berdialog dan drama tari tanpa dialog atau sering disebut sendratari. Drama tari berdialog dapat kita lihat pada pertunjukan Wayang Orang Betawi karya Bapak Abdur Rachem.
 Sumber: dok. Mila 2015 Gambar 14.1: Tari Petruk Jalan Sehat ditarikan secara tunggal
  Sumber: dok.mila 10/12/15 Gambar 14.2: Tari Kembang Wayang ditarikan secara kelompok
Tari Kelompok adalah tarian yang dilakukan dua orang atau lebih, dengan paduan gerak yang serempak atau dengan desain yang berbeda. Contoh Tari Kembang Wayang dari Betawi.
 Seni Budaya 233
















































































   241   242   243   244   245