Page 270 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 270

e. Membuat konsep artistik dan berdiskusi dengan penata-penata artistik.
2. Pemeran
a. Membuat konsep pemeranan dengan sutradara.
b. Menganalisis naskah lakon dengan sutradara sebagai persiapan pementasan.
c. Merancang pemeranan dan dikoordinasikan dengan sutradara.
d. Melaksanakan observasi pada peran yang akan dimainkan.
e. Melaksanakan interpretasi hasil observasi agar peran yang diobservasi itu menjadi bagian diri pemeran.
f. Melaksanakan latihan dengan sutradara.
g. Bermain peran dalam pementasan sesuai dengan hasil pelatihan dengan sutradara.
3. Pimpinanartistik
a. Bertanggung jawab pada segala artistik karya dan tata urut pementasan agar menjadi pementasan yang harmonis.
b. Bertanggung jawab pada masalah teknis tata letak setting, tata pencahayaan, penataan kostum pemain, penataan rias pemain, penataan musik, dan penataan suara.
c. Mengevaluasi hasil tata setting atau panggung, tata cahaya, tata kostum atau busana pemain, tata rias pemain, tata bunyi dan suara.
d. Dalam bekerja, pimpinan artistik dibantu oleh:
1). Stage manager
a) Mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.
b) Mengatur urutan pementasan berdasarkan arahan pimpinan artistik.
c) Merumuskan dan menetapkan secara detail tata urutan pelaksanaan pementasan, terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara.
d) Menyusun secara detail peserta yang terlibat dalam pementasan dan peralatan yang dibutuhkan pada pementasan.
e) Berkoordinasi dengan pimpinan artistik tentang pelaksanaan kerja.
 260 Kelas IX SMP/MTs














































































   268   269   270   271   272