Page 38 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 38

2. Soenarso dan Soeroto ( 1996: 6)
Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang.
3. Menurut Kamus Besar Indonesia
Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara
pembuatannya dengan dipahat.
4. B.S Myers (1958: 131-132)
Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar
belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan.
Hampir sama dengan seni lukis, seni patung juga sudah dikenal
di Indonesia sejak zaman prasejarah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi pembuatan karya seni patung seperti suku Asmat di Papua, terkenal dengan patung primitif. Pada masa kerajaan Hindu- Buddha di Jawa dan Bali, banyak sekali ditemukan hasil karya seni patung terutama di candi Hindu dan Buddha yang bercorak tradisional. Pada masyarakat tradisional, pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya-karya seni patung modern, pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi.
Secara umum berdasarkan pembuatannya, seni patung ada 3 macam yaitu:
1.
Patung sebagai Fungsi Personal
Karya seni patung diciptakan semata-mata untuk kepentingan personal (pribadi), sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi termasuk tujuan religi (sarana beribadah).
Patung pada zaman dahulu
dibuat untuk kepentingan keaga-
maan, pada zaman Hindu dan
Buddha, patung dibuat untuk
menghormati Dewa atau untuk
mengenang orang-orang yang
yang diagungkan, misalnya raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang menggambarkan sebagai dewa dan simbol orang-orang yang diteladani, serta dijadikan
 Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.1.Patung sebagai fungsi personal di Galeri Nasional Jakarta.
 28
Kelas IX SMP/MTs











































































   36   37   38   39   40