Page 59 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
P. 59

                 3. Halangan £alat Berjamaah
£alat berjamaah dapat ditinggalkan, kemudian melakukan £alat sendirian
(munfarid). Faktor yang menjadi halangan itu adalah:
a. Hujan yang mengakibatkan susah menuju ke tempat £alat berjamaah,
b. Angin kencang yang sangat membahayakan,
c. Sakit yang mengakibatkan susah berjalan menuju ke tempat £alat berjamaah,
d. Sangat ingin buang air besar atau buang air kecil, dan
e. Karena baru makan makanan yang baunya sukar dihilangkan, seperti
bawang, petai, dan jengkol.
D Tata Cara £alat Berjamaah
   Berdasarkan ketentuan di atas, praktik £alat wajib berjamaah adalah sebagai berikut.
1. £alat berjamaah diawali dengan
a©±n dan iq±mah, tetapi kalau tidak memungkinkan cukup dengan iq±mah saja.
2. Barisan £alat (£±f) di belakang imam diisi oleh jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan berada di belakangnya.
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 4.4 Sedang melakukan ¡alat berjamaah
 3. Di dalam melaksanakan £alat berjamaah seorang imam membaca bacaan £alat ada yang nyaring (jahr) dan ada yang dilirihkan (sir). Bacaan yang dinyaringkan adalah:
a. Bacaan takb3ratul ik¥r±m, takb3r intiq±l, tasm3’, dan salam;
b. Bacaan al-F±tihah dan ayat-ayat al-Qur'±n pada dua rakaat pertama £alat Magrib, Isya, dan Subuh. Begitu juga dengan £alat Jumat, gerhana, istisq±, ’3dain (dua hari raya),Tar±w3h, dan Witir;
c. Bacaan amin bagi imam dan makmum setelah imam selesai membaca al-F±tihah yang dinyaringkan.
4. Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh mendahului gerakan imam;
5. Setelah salam, imam membaca ©ikir dan doa bersama-sama dengan makmum atau membacanya sendiri-sendiri.
  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 51












































































   57   58   59   60   61