Page 245 - Buku Paket Kelas 12 Bahasa Indonesia
P. 245

ISTRI SUAMI TAMU SUAMI TAMU
SUAMI ISTRI
TAMU SUAMI
TAMU SUAMI ISTRI
SUAMI
ISTRI
II II
: Hmm ya!
: Tapi.
: Maaf, begini, pak. : Ya, ya?
: Chairul Umam, tidak jelas keluarganya dan asalnya. Satu- satunya alamat yang kami dapatkan dalam kamarnya adalah alamat Bapak. Surat Bapak, maaf kami baca demikian akrab sehingga kami memutuskan untuk menghubungi Bapak. Sekian lama telah lalu, kami ingin segera urusan ini selesai.
: O, ya sudah kebiasaan saya menganggap semua orang anak.
: Maklum ada anak sendiri. Bapak kadang-kadang lupa mereka hanya mondok di sini.
: Berapa lama Chairul mondok di sini, Bu?
: Lama tidaknya bukan soal saudara. Saya semua orang muda, baik mempunyai semangat, saya akui anak saya.
: O ya!
: Ya.
: Kami tidak seperti indekosan lain. Kami tidak untuk mencari uang, iseng saja, ingin nolong yang ingin sekolah.
: Ya. Dan kebanyakan dari mereka yang sudah mondok di sini, berhasil.
: Tentu ada juga, misalnya karena kesulitan keuangan dari keluarga.
: Chairul tentunya termasuk yang belakangan ini.
: Hm!
: Menurut dugaan kami dia seorang pemberontak dalam keluarganya sehingga tidak disukai. Lalu ia memutuskan hubungannya sama sekali.
: Ya.
: Apakah ia sudah giat sejak di sini dulu? Saya kira pandangan hidup dan aktivitasnya sudah dimulainya sejak lama sekali.
: O ya.
TAMU SUAMI TAMU I
SUAMI TAMU II
SUAMI
II
I
 239
  Bahasa Indonesia
        

































































   243   244   245   246   247