Page 10 - Buku Paket Kelas 10 Prakarya Semester 2
P. 10
Budaya tradisional dapat dikelompokkan menjadi budaya nonbenda dan artefak/ objek budaya. Budaya nonbenda di antaranya pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat. Artefak/objek budaya di antaranya pakaian daerah, wadah tradisional, senjata dan rumah adat. Pada kehidupan sehari-hari, produk budaya tradisional nonbenda maupun artefak tidak dipisah-pisahkan melainkan menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi.
Sebuah tarian tradisional bisa saja merupakan ritual upacara, menggunakan pakaian tradisional dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh alat musik tradisional. Contohnya Tari Belian Bawo, dari Suku Dayak Benuaq, awalnya merupakan upacara Belian Bawo yang bertujuan untuk mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diadaptasi menjadi tarian, tari ini sering dibawakan pada acara-acara penerimaan tamu dan acara kesenian. Pada tarian ini, biasanya terdapat peran penyembuh dan pembantunya dan orang sakit. Tarian ini ditarikan baik oleh laki-laki dan maupun perempuan.
Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dari pembuatan kerajinan. Upacara, tarian, simbol dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan upacara dan alat musik merupakan artifak/objek budaya.
Sumber: Cicilia Jeno, Borneo Festival
Gambar 1.1 Gestur penari dan pakaian Tari Belian Bawo dapat menjadi inspirasi untuk kerajinan miniatur penari.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan. Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada habisnya.
4 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1