Page 200 - Buku Paket Kelas 8 IPA Semester 1
P. 200

          B. Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
   Ayo, Kita Pelajari
• Pencernaan mekanis dan pencernaan kimia
• Organ pencernaan dan fungsinya
• Organ pencernaan tambahan
• Enzim-enzim pencernaan
Mengapa Penting?
Istilah Penting
• Organ Pencernaan
• Pencernaan mekanis
• Pencernaan kimiawi
• Gerak peristaltik • Enzim
    Mempelajari materi ini akan membantumu mengetahui bagaimana proses pencernaan makanan dalam sistem pencernaanmu dapat menghasilkan makanan yang siap diserap oleh sel-sel dalam tubuh.
Masih ingatkah kamu bahwa makanan diperlukan oleh tubuh untuk memasok energi? Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap yaitu: ingesti (proses memasukkan makanan ke dalam mulut), digesti (pencernaan), absorpsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran). Pada saat makanan masuk ke dalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke dalam sel melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa feses akan dibuang melalui anus, proses ini disebut defekasi.
Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi di dalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pada pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan, seperti enzim amilase pada mulut. Perhatikan Gambar 4.10!
            180
Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
              

















































































   198   199   200   201   202