Page 144 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 144
Jalannya Upacara Pernikahan di Kelenteng/Litang/Miao
1. Seperempat jam sebelum saat upacara, pimpinan upacara sudah
melakukan Dian Xiang.
2. Mempelai tiba kemudian dijemput pembantu upacara, diajak menghadap altar Nabi Kongzi dan membungkukkan badan sebanyak tiga kali, lalu dipersilakan duduk.
3. Sembahyang dan doa pembuka dipimpin Pimpinan Upacara.
4. Dibacakan naskah data pernikahan.
5. Penyampaian Khotbah Pengantar untuk mempelai.
6. Upacara Liyuan: mempelai, orang tua/wali dan saksi menghadap ke altar.
7. Orang tua mempelai menyalakan lilin besar pada altar Nabi Kongzi maupun altar Jing Tian Gong (Bila Cioo-thau dilaksanakan di Kelenteng/Litang/Miao).
8. Mempelai menyalakan lilin pada meja upacara mempelai.
9. Dibagikan dupa dan sembahyang ke altar Jing Tian Gong dan mempelai mengakhiri upacara dengan San Gui Jiu Kou (tiga kali berlutut, sembilan kali menundukkan kepala).
10.Menghadap altar Nabi/Shenming dan dibagikan dupa. Setelah penaikan dupa, mempelai gui di hadapan meja upacara mempelai. Mempelai meletakkan tangan kiri di atas Kitab Suci Sishu yang diletakkan di meja.
11. Dibacakan surat Liyuan sampai digenapkan dengan pengucapan prasatya pernikahan dan meneguk air sidi.
12.Surat peneguhan pernikahan dibubuhi tanda tangan.
13.Cincin kawin dikenakan, kemudian berdiri dan surat peneguhan pernikahan diserahkan kepada mempelai.
14.Penyempurnaan Surat Doa (diiringi dengan lagu Tian Bao). 15.Doa penutup dan diakhiri dengan lagu penutup (Terima Kasihku).
136 Kelas IX SMP