Page 154 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 154
"Nabi bersabda, ”Bila kemampuanmu yang kini itu ditambah dengan keberhasilan dalam belajar, engkau akan menjadi orang yang hebat.”
”Apa gunanya belajar untukku?” tanya Zi Lu. ”Di gunung Selatan ada rumpun bambu, yang dari sifatnya sendiri sudah lurus tanpa ada bengkokan, bila bambu itu dipotong dan digunakan akan dapat menusuk tembus kulit badak; Apa gunanya belajar!”
Nabi bersabda, ”Benar, tetapi bila engkau memberinya bulu-bulu dan ujung dari baja, tidakkah itu akan menembus lebih dalam?” Mendengar jawaban ini, Zi Lu kagum akan kebijaksanaan dan keluasan pandangan Nabi. Zi Lu membongkokkan diri dua kali dan berkata, ”Murid akan sungguh-sungguh menerima ajaran Guru.”
Nabi pernah bersabda, ”Sejak Aku mendapatkan You, kata-kata buruk tidak terdengar lagi ke telingaku.” Selama beberapa waktu Zi Lu menjadi kepala distrik Pu dan pengaturan administrasinya mendapat rekomendasi hangat dari Nabi.
Zi Lu adalah seorang yang pemberani. Dalam kitab Lunyu V : 7. Nabi bersabda, ”Jalan Suci bila tidak dapat dijalankan, Kukira lebih baik dengan naik rakit pergi ke laut lepas. Dalam hal ini hanya Zhong You lah dapat mengikuti Aku.” Mendengar itu Zi Lu sangat gembira. Nabi bersabda, ”You, sungguh keberanianmu melebihi Aku; sayang kurang pandai memikirkan persoalannya.”
Zi Lu adalah seorang yang sangat cekatan. Berikut ini adalah ulasan Nabi tentang hal ini yang terdapat dalam Lunyu XII :12. Nabi bersabda, ”Untuk memutuskan suatu perkara dengan tiada pihak yang menaruh sesal, kiranya hanya You dapat melakukan.” Zi Lu tidak pernah menangguhkan perkara hari ini sampai besok.
Pada kesempatan lain, dalam Lunyu XI : 22 dijelaskan, Zi Lu bertanya, “Bila mendengar suatu ajaran, haruskah segera dilaksanakan?” Nabi menjawab, ”Ayah dan kakakmu masih ada, mengapakah harus kau laksanakan begitu saja?”
Ran You bertanya, ”Bila mendengar suatu ajaran, haruskah segera dilaksanakan?” Nabi menjawab, ”Ya, segeralah laksanakan!”
146 Kelas IX SMP