Page 28 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 28
Perhatikan contoh berikut ini. Jika boleh memilih, manakah yang kalian pilih:
1. Antara kawan yang suka menolong atau kawan yang egois?
2. Antara kawan yang rendah hati dan kawan yang sombong?
3. Antara kawan yang dapat dipercaya dan kawan yang suka
berbohong?
Dapatkah kalian bayangkan, ketika seseorang tidak dapat membina diri sehingga arogan, sombong, egois, dan sebagainya; apakah orang-orang di sekitarnya merasa nyaman? Apakah orang-orang di sekitarnya mau membantu ketika ada kesulitan? Apakah orang- orang di sekitarnya mau menawarkan kerja sama bisnis?
Seandainya kalian sudah bekerja, bukankah kalian cenderung memilih kepada rekan kerja yang baik dan dapat diandalkan? Bukankah watak sejati manusia dasarnya adalah baik? Watak sejati manusia saling mendekatkan, kebiasaanlah yang saling menjauhkan.
Oleh karena itu, sudah selayaknya orang-orang yang berkebajikan besar mendapatkan karunia kedudukan, berkah, mendapatkan nama, dan panjang usia. Orang berkebajikan besar adalah orang yang mampu memprioritaskan bagian dirinya yang besar (kebajikan), yakni Watak Sejati-nya (Xing) bukan nafsunya. Lihat penjelasan Mengzi pada bagian "Cara Menempuh Jalan Suci."
Jika kalian melihat seseorang berbuat Cinta Kasih (memberi), apakah hal tersebut menunjukkan ia seorang yang memiliki sifat berkebajikan? Jawabannya adalah iya.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah terdapat perbedaan antara Cinta Kasih dengan Kebajikan? Jawabannya adalah ada. Cinta Kasih merupakan merupakan indikator dari Kebajikan. Untuk dapat dikatakan perbuatan Cinta Kasih seseorang benar-benar bajik, maka perbuatan Cinta Kasih tersebut harus dibarengi dengan perbuatan Kebenaran, Susila, Bijaksana.
20
Kelas IX SMP