Page 147 - Buku Paket Kelas 10 Seni Budaya Semester 1
P. 147
yang secara estetis dievaluasi oleh penonton di mana penonton pada umumnya tidak melihat setiap elemen karya seni yang ditampilkan tetapi memperoleh kesan secara keseluruhan dari karya tersebut.
John Martin menyatakan bahwa bentuk dapat didefinisikan sebagai hasil dari penyatuan berbagai elemen tari, yang dipersatukan secara kolektif sebagai kekuatan estetis, yang tanpa proses penyatuan ini bentuk tersebut tidak akan terwujud. Keseluruhan atau kesatuan bentuk itu, menjadi lebih bermakna dari pada beberapa bagiannya yang terpisah. Proses menyatukan, untuk memperoleh bentuk itu, dinamakan komposisi.
Berdasarkan dari pengertian bentuk pada tari maka dapat disimpulkan bentuk tari berdasarkan geraknya, yaitu;
a. Tari representasional adalah tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas (wantah), seperti tari tani yang menggambarkan seorang petani, tari nelayan yang menggambarkan nelayan dan tari Bondan yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada anaknya.
b. Tari non representasional yaitu tari yang melukiskan sesuatu secara simbolis, biasanya menggunakan gerak-gerak maknawi. Contohnya tari Topeng Klana, tari Srimpi, tari Bedaya.
Sumber: Dok.mila 19/2/14
Gambar 6.1 Tari Bondan yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada anaknya.
Sumber: Dok.mila Yogyakarta 18/5/15
Gambar 6.2 Tari Bedaya (Judul Sang Apurwo Bumi) karya Hamengkubuana X.
Tontonlah beberapa karya tari yang ada di tempat tinggal kalian mengenai dan amatilah bentuk gerak tari. Diskusikan bersama dengan teman-teman dan tulislah di dalam kolom yang telah disediakan.
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan :
Seni Budaya 139