Page 221 - Buku Paket Kelas 10 Seni Budaya Semester 1
P. 221

      Di samping enam unsur pokok yang ada, unsur lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan bahasa. Oleh karena dengan pemakaian bahasa yang tepat dan penempatan kata-kata yang akurat dan komunikatif, lakon akan memiliki daya tarik atau pesona di mata pembaca atau pemirsa.
Teknik menyusun naskah lakon teater dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain:
1. Menterjemahkan adalah mengalihbahasakan lakon, dari satu bahasa kepada bahasa yang lain.
2. Mengadaptasi adalah menyesuaikan lakon ke dalam warna budaya lokal atau nasional meskipun sumber lakon aslinya dari naskah karya orang asing.
3. Menyadur adalah merubah atau menggubah karya orang lain menjadi karya kita dengan nilai kebaruan.
4. Sanggit atau menyanggit adalah proses kreatif mengembangkan tematik cerita yang sudah ada, menjadi cerita baru dengan tidak menghilangkan benang merah cerita aslinya.
Pada dasarnya, menulis atau menyusun naskah lakon, dengan teknik;
menterjemahkan, mengadaptasi, menyadur, dan menyanggit untuk pementasan teater, bermula dari ketertarikan kamu pada sumber bacaan berupa lakon. Kemauan, kemampuan, dan ketajaman kamu adalah modal penting dalam memulai kegiatan menyusun lakon untuk pementasan teater.
Keragaman dan keunikan jenis dan bentuk lakon teater tradisional Indonesia yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat pedesaan dan masyarakat istana merupakan gambaran bahwa: “Kita selaku bangsa Indonesia harus bersyukur dan kagum atas pemberian Sang Kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan keragaman jenis dan bentuk lakon teater tradisional adalah sumber kreativitas lakon dan seni teater. Sebagai bukti bahwa kita memiliki ragam kekayaan lakon dan pementasan teater yang khas bersifat adiluhung yang tak terduakan oleh bangsa mana pun. Pada akhirnya, kamu dapat memanfaatkan dengan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan dan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang kita cintai.
 H. Refleksi
Seni Budaya 213
               






















































































   219   220   221   222   223