Page 37 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 37
Rongxin Guru Guo
Melissa Guru Guo
Zhenhui Guru Guo
Yongki Zhenhui
Guru Guo Rongxin
Guru Guo
Zhenhui Guru Guo
Zhenhui Guru Guo
: “24 jam.”
: “Benar, selama 24 jam. Selama 12 jam matahari menyinari bumi, saat ini disebut siang. Selama 12 jam matahari sudah tidak menyinari bumi, saat ini disebut malam. Coba Zhenhui berputar 1 putaran. Nah, ini disebut 1 hari. Melissa, berapa lamakah bulan mengelilingi bumi?”
: “29 1⁄2 hari!”
: “Bagus, sekarang coba Melissa mengelilingi bumi 1 putaran. Nah, gerakan ini disebut 1 bulan. Zhenhui, berapa lamakah bumi mengelilingi matahari?”
: “365 1⁄4 hari!”
: “Benar. Coba Zhenhui mengelilingi matahari perlahan- lahan, kemudian Melissa mengikuti Zhenhui sambil tetap mengelilingi matahari. Tadi kalian berdiri di sini, ketika kembali ke titik ini berarti telah genap 1 tahun. Demikian penjelasan penanggalan Yangli dan Yinli/Kongzili. Apakah sudah jelas?”
: “Sudah, Guru. Yongki sudah memiliki gambaran dengan permainan ini.”
: “Apakah Tahun Baru Yangli dan Kongzili pernah terjadi pada tanggal yang sama?”
: “Belum pernah terjadi demikian.”
: “Jika dihitung jumlah harinya, Yangli dan Kongzili tentu ada selisih. 29 1⁄2 hari dikali 12 bulan berarti 354 hari sedangkan 1 tahun Yangli ada 365 1⁄4 hari. Apakah hal ini yang menyebabkan Tahun Baru Imlek tidak menetap di tanggal yang sama pada tahun Yangli?”
: “Pertanyaan yang bagus, benar sekali Rongxin, kamu sangat teliti. Pada perhitungan Yangli setiap 4 tahun sekali ada tahun kabisat. Apakah kalian mengetahuinya?”
: “Bulan Februari bertambah 1 hari menjadi 29 hari.”
: “Benar, menurut Yinli/Kongzili juga ada bulan muda yang disebut run setiap beberapa tahun sekali. Ada perhitungan khusus tentang hal ini. Apakah kalian mengetahui, tahun ini Kongzili memasuki tahun ke berapa?”
: “Tahun 2565 dihitung dari tahun 2014 ditambahkan tahun kelahiran Nabi Kongzi 551.”
: “Bagus sekali. Maka Yinli juga disebut Kongzili, sebagai peringatan atas jasa Nabi Kongzi yang menyarankan dipakainya kembali Kongzili sebagai pedoman bagi petani untuk bercocok tanam. Jadi upacara sembahyang dalam Agama Khonghucu menggunakan kedua penanggalan
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
25