Page 86 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 86

         3. Terdapat susunan nada 2-6-4 pada baris keempat. 4. Terdapat susunan nada 4-2-7 pada baris kelima.
Susunan nada-nada tersebut bila dinyanyikan serentak akan menghasilkan suara yang selaras dan indah. Itulah yang dinamakan akor. Di bawah ini akan dibahas tentang akor secara sederhana.
e. Gerak Harmoni dan Gerak Akor
Gerak akor adalah perpindahan rangkaian akor yang digunakan untuk mengiringi musik sesuai dengan pertimbangang harmoni. Dengan memperhatikan gerak akor dalam harmoni, lagu akan terdengar indah.
Harmoni berarti selaras. Keselarasan dalam lagu dihasilkan oleh hubungan yang serasi antara nada satu dengan nada lain secara vertikal. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan vertikal di sini coba perhatikan skema nada berikut:
 c d e f g a
e f g a b c1
g a b c1 b c1 d1 e1 d1 e1 f1 g1
disebut hubungan horizontal dinyanyikan berurutan (disebut melodi)
  disebut hubungan vertikal dinyanyikan bersamaan (disebut harmoni)
Konsep susunan vertikal ini merupakan dasar musik barat yang berprinsip pergerakan bunyi menuju tonika. Sedangkan harmoni pada musik gamelan lebih bersifat horizontal yang lebih menekankan pada sistem nada tertentu (pelog dan slendro) dengan mood tertentu yang ditentukan oleh pathet.
Untuk mendapatkan harmoni yang baik, kita harus memperhatikan dua unsur, yaitu interval dan akor.
1) Interval
Interval adalah jarak antara dua nada. Setiap interval dalam tangga nada dengan
jarak yang berbeda diberi nama yang berbeda pula. Ada dua macam interval, yaitu interval melodik dan interval harmonik. Interval melodik berfungsi membentuk melodi dan interval harmonik berfungsi membentuk harmoni.
Interval melodik tersusun membentuk tangga nada dari yang paling rendah ke nada lebih tinggi atau sebaliknya.
Perhatikan susunan interval nada dalam tangga nada C mayor berikut!
    80
Kelas XI sMa/Ma/sMK/MaK seMester 1
        















































































   84   85   86   87   88