Page 92 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 92

         b. Waltz
Irama waltz yang dalam tradisi musik Jerman disebut Walzer, di Perancis disebut Valse, di Italia dinamakan Valzer, di Spanyol disebut Vals, dan di Polandia disebut Walc, kemungkinan berasal dari Jerman. Waltz dikenal sebagai musik pengiring dansa tiga langkah atau tiga ketukan (dalam tradisi Sunda disebut Ketuk Tilu), sering ditulis dalam tanda birama 3/4.
Irama waltz mencapai popularitas sejak berakhirnya perang dunia I. Ketika itu kiblat musik ringan Eropa bergeser dari Wina ke Berlin. Maka komposisi oleh komposer seperti Gustav Mahler, Igor Stravinsky, dan William Walton yang bergenre waltz diperlakukan sebagai pengiring tarian nostalgia yang aneh sebagai sesuatu dari masa lalu. Akhirnya musik waltz tetap terus ditulis oleh komposer musik ringan, seperti Eric Coates, Robert Stolz, Ivor Novello, Richard Rodgers, Cole Porter, Oscar Straus, dan Stephen Sondheim. Di abad ini musik waltz lambat cukup dominan sebagai musik iringan tari waltz dalam bentuk ballroom.
c. Balada
Balada atau ballad adalah jenis irama musik barat yang biasanya berisi narasi atau kisah hidup. Balada secara khusus merupakan karakteristik dari puisi dan lagu populer dari Kepulauan Inggris dari periode abad pertengahan sampai abad ke-19 dan digunakan secara luas di seluruh Eropa dan kemudian Amerika, Australia dan Afrika Utara. Bentuk ini sering digunakan oleh penyair dan komponis dari abad ke-18 untuk menghasilkan balada liris. Pada abad ke-19, musik ini membutuhkan makna dari lagu cinta populer. Sekarang balada sering digunakan sebagai nama lain lagu cinta, khususnya power ballad pop atau rock.
Lagu-lagu balada biasanya ditulis dalam birama yang bervariasi, misalnya 4/4 atau 6/8. Jika tidak jeli memperhatikan tema lagunya, lagu berirama balada nyaris sama dengan lagu-lagu pop atau slow rock biasa.
     86
Kelas XI sMa/Ma/sMK/MaK seMester 1
        


























































































   90   91   92   93   94