Page 81 - Buku Paket Kelas 8 Seni Budaya
P. 81

            Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.1 Tari tradisi Betawi yang men- dapatkan pengaruh dari China terutama pada tata rias dan busana.
B. Jenis Penyajian Tari Tradisi
Kalian telah mempelajari cara merang­ kai gerak tari. Pertunjukan tari tradisi secara penyajian dapat dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok, dramatari, dan tari bertema. Tari tunggal adalah tarian yang memang dibawakan ha­ nya oleh satu orang saja. Contoh tari tradisi tunggal misalnya tari Topeng Ronggeng dari Betawi.
Tari berpasangan adalah tarian yang di­ lakukan oleh dua orang, baik laki­laki dengan laki­laki, perempuan dengan perempuan, atau laki­laki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan antara lain; 1) adanya gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan saling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam penyajian. Contoh tari tradisi berpasangan yang dilakukan antara dua orang seperti tari Payung dari Sumatra Barat yang diciptakan oleh Huriah Adam.
Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh laki­laki, perempuan, atau campuran antara laki­laki dengan perempuan. Tarian berkelompok ini sering dijumpai pada panggung­panggung pertunjukan. Contoh tari berkelompok misalnya tari Cente Manis dari Betawi, Burung Enggang dari Kalimantan, Tifa dari Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari Belibis dari Bali.
Dramatari merupakan bentuk penya­ jian tari yang memiliki desain dramatik. Ada dua desain dramatik yaitu kerucut tunggal dan kerucut ganda. Desain dramatik kerucut tunggal artinya dalam satu pertunjukan tari hanya ada titik
Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.2 Tari tradisi Sunda.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.3 Tari perang pada Dramatari panji semirang dalam bentuk dramatari.
  Seni Budaya
73
        






















































































   79   80   81   82   83