Page 98 - Buku Paket Kelas 8 Seni Budaya
P. 98
A. Jenis Musik Iringan
Keragaman iringan tari pada dasarnya hanya dibedakan atas dua bentuk iringan yaitu pentatonis dan diatonis. Pentatonis merupakan iringan yang bersumber pada alat-alat musik tradisi, sedangkan diatonis bersumber pada alat-alat musik modern. Namun demikian pada perjalanan waktu kedua jenis notasi musik ini sering ber- dampingan untuk mengiringi tarian. Jadi setiap dalam musik memiliki dua notasi tersebut. Iringan tari hampir di semua negara hanya menggunakan kedua notasi iringan tersebut, yang membedakan hanya alat yang digunakan.
Perbedaan penggunaan alat akan ber- dampak pada bunyi yang dihasilkan. Perbedaan bunyi ini berakibat pada respon gerak yang ditimbulkan. Ada respon gerak yang berlawanan dengan iringan, yaitu respon gerak yang dilakukan dengan gerakan dinamis dan penuh kekuatan, sementara musik yang digunakan mengalir dan lembut. Respon gerak yang sesuai dengan iringan, yaitu gerak yang dilakukan mengikuti dinamika iringan tersebut. Jika iringan dilakukan dengan musik mengalir, maka gerak yang dilakukan juga akan mengalir. Jika musik yang digunakan menghentak gerak yang di- lakukan juga akan dinamis dan penuh dengan energi.
Musik yang digunakan dalam tarian disebut iringan tari. Ada beberapa macam bentuk iringan yang digunakan untuk mengiringi tarian. Ada iringan tari yang terjadi karena gerakan-gerakan penari itu sendiri misalnya suara tepukan tangan ke tubuh, hentakan kaki ke lantai, serta bunyi-bunyi lain yang timbul disebab- k a n oleh pakaian atau perhiasan yang dikenakannya. Beberapa contoh iringan
90
SMP/MTs Kelas VIII
(Sumber: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.1 Musik pentatonik sering digunakan untuk mengiringi tari tradisional
(Sumber: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.2 Alat musik pentatonik sampek sering digunakan untuk mengiringi tari tradisional daerah suku Dayak di Kalimantan
(Sumber: Kemdikbud, 2014) Gambar 6.3 Pada tari Tor-tor gerakan senantiasa sesuai dengan musik tari yang digunakan