Page 100 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 100

               D.Mengenal Ajaran Catur Guru yang Patut dihormati
      Cerita Singkat Bambang Ekalawya Bhakti kepada Rsi Drona
Ada sebuah kerajaan bernama Astina Pura dengan Raja Drestarastra. Di dalam kerajaan ini terdapat dua keluarga besar yakni Keluarga Panca Pandawa dan keluarga Seratus Korawa. Sifat Panca Pandawa adalah keluarga damai, jujur, taat, dan patuh terhadap perintah. Keluarga Seratus Korawa sifatnya loba, tamak, curang, tidak taat kepada perintah, egois, dan selalu ingin berkuasa. Sang Prabhu mengajarkan ilmu perang dan memanah kepada semua putra- putranya baik Pandawa maupun Korawa. Pada suatu saat ketika sedang dilakukan latihan ilmu memanah datang Bambang Ekalawya dari kejauhan. Dia sangat tertarik dan berminat sekali belajar memanah. Datanglah dia untuk ikut belajar bersama dengan Pandawa dan Korawa. Oleh Rsi Drona permohonan Bambang Ekalawya ditolak karena Bambang Ekalawya bukan dari kaum bangsawan. Pulanglah Bambang Ekalawya ke rumahnya. Sampai di rumah atas kreativitasnya sendiri Ekalawya membuat patung Rsi Drona, karena mereka sangat kagum dengan keahlian dan kepintaran Rsi Drona dalam memanah. Setiap hari patung itu dipuja dan dihormati oleh Bambang Ekalawya sebelum belajar memanah. Akibat dari keyakinan dan tujuannya yang mulia, maka Bambang Ekalawya mendapat anugrah berupa kepandaian
 Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 4.49 Bambang Ekalawya memuja patung Rsi Drona
dalam memanah.
Singkat cerita suatu saat Rsi Drona mengajak murid-muridnya pergi memanah. Saat itu Bambang Ekalawya juga melihat dan ingin ikut menguji kemampuannya. Setelah diadakannya uji coba terhadap muridnya, Bambang Ekalawya mencoba memanah dan selalu tepat pada sasarannya. Melihat kejadian itu, semua murid Rsi Drona heran, termasuk Rsi Drona pun heran dan bertanya kepada Bambang Ekalawya, “Siapakah yang mengajarimu memanah?” Bambang Ekalawya pun bercerita tentang kisahnya sampai pada membuat patung Rsi
  94 Kelas V SD
        


























































































   98   99   100   101   102